Dukung Program Nasional, Polres Pelabuhan Makassar Fokus Tangani Masalah Kesehatan Tuberkulosis

Dukung Program Nasional, Polres Pelabuhan Makassar Fokus Tangani Masalah Kesehatan Tuberkulosis
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto menegaskan komitmennya untuk fokus pada penanganan masalah kesehatan, khususnya Tuberkulosis (TB). (Foto: Arifin/Forumpublik.com)

MAKASSAR - Forumpublik.com | Dalam upaya mendukung program kesehatan nasional, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto menegaskan komitmennya untuk fokus pada penanganan masalah kesehatan, khususnya Tuberkulosis (TB).

Langkah ini diambil untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target pengendalian TB dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

AKBP Restu Wijayanto menyatakan bahwa peran kepolisian tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berkontribusi aktif dalam isu-isu sosial yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Kesehatan adalah prioritas bersama, dan Tuberkulosis masih menjadi tantangan di wilayah kita. Kami ingin membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka penyebaran penyakit ini," ujarnya, di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ,Jumat (18/10/2024).

Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat dan berbagai pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan dan penanganan TB. Selain itu, program pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang rentan juga akan menjadi fokus, termasuk penyuluhan tentang pentingnya pengobatan TB secara tuntas.

"Kami akan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi petugas kesehatan dalam melakukan sosialisasi dan pemeriksaan ke lapangan. Hal ini penting agar masyarakat bisa lebih memahami bahaya TB dan cara-cara pencegahannya," tambahnya.

Baca: Janpatar Simamora: Diskusi Publik Calon Walikota Medan Ajang Mengasah Kemampuan

Langkah ini sejalan dengan program nasional pemerintah dalam menurunkan angka kasus Tuberkulosis di Indonesia. Diketahui, Indonesia masih termasuk dalam negara dengan jumlah kasus TB tertinggi di dunia, sehingga sinergi dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, sangat diperlukan untuk mempercepat penanganannya.

Selain itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk tidak takut memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala seperti batuk berkepanjangan, penurunan berat badan, dan demam berkepanjangan. "Semakin cepat diketahui, semakin cepat pula penanganan yang bisa diberikan. Kami ingin masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan," katanya.

Dengan fokus pada penanganan TB, Kapolres berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai target pemerintah untuk menurunkan kasus Tuberkulosis dan meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah kami, dan kami akan terus mendukung setiap langkah yang bermanfaat bagi kesehatan bersama," tutup Kapolres.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, yang melihat kepolisian sebagai mitra penting dalam mengatasi masalah kesehatan di tingkat komunitas. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarinstansi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat, demi Indonesia yang lebih sehat.

Baca juga:
Sosialisasikan Bahaya Napza dan Anti Bully, Tim Jaksa Kejati Kepri Hadir di SMAN 1 dan SMKN 1 Bintan Utara
Kejati Kepri Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2024
Sosok Muhammad Nizar Terlahir dari Keluarga Sederhana, Inspirasi Masyarakat
Identifikasi WHO, Virus Patogen Yang Berpotensi Jadi Pandemi
DPRD Batam 2024-2029 Terpilih Resmi Dilantik, Berikut Nama-namanya

Penulis: Arifin
Editor: Rianto


0 comments:

Post a Comment