Ketiga tersangka pembakar wartawan Sempurna Pasaribu masing-masing, Bebas Ginting (kiri), Rudi Apri Sembiring (tengah) dan Yunus Syahputra Tarigan (kanan). (Dok. Polda Sumut) |
"Besok, hari Jumat akan kita lakukan konstruksi di lokasi," ungkap Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam Effendi pada medanbisnisdaily, Kamis (18/7/2024).
Kata Agung, dalam rekonstruksi itu polisi bakal menyingkronkan keterangan saksi, tersangka dengan bukti-bukti di TKP.
"Setelah rekonstruksi ini adalah kita membangun hipotesa baru lagi untuk melihat unsur-unsur kesengajaannya ada dimana," kata Agung.
Polisi menangkap tiga pelaku pembakaran rumah wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut. Ketiga pelaku itu adalah Bebas Ginting, Rudi Apri Sembiring dan Yunus Syahputra Tarigan.
Mereka yang diringkus secara bertahap itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Terungkap, Rudi Apri Sembiring dan Yunus Syahputra Tarigan diketahui berperan sebagai eksekutor.
Sementara Bebas Ginting merupakan orang yang memerintahkan kedua eksekutor melakukan pembakaran tersebut. Namun, hingga hampir tiga pekan pasca kejadian mengerikan itu terjadi polisi belum menyimpulkan motifnya.
Baca: Kapolda Kepri Lantik 2 Kapolres dan 3 PJU Baru, Kombes Pol Ompusunggu: Siap Lanjutkan Program Kerja Polresta Barelang
Mengutip laman Detik com, pihak kepolisian mengaku bakal melakukan penggalian terlebih dahulu untuk memastikan apa yang menjadi motif dibalik peristiwa itu.
"Itu terkait motif, nanti kita akan memastikan apa yang menjadi motif, melalui penggalian," kata Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi di Polda Sumut, Senin (15/7/2024).
Agung mengaku pihaknya tidak mendapati kesulitan untuk mengungkap motif tersebut. Dia menyebut proses penyidikan terus dilakukan untuk menyimpulkan motif tersebut.
"Namun, demikian kita terus berupaya agar kemudian kasus ini setuntas-tuntasnya. Scope yang sedang kita dilakukan tidak hanya ke hal tertentu, tapi hal yang lain kita gali. Saya rasa itu menggambarkan tidak ada kesulitan (mengungkap motif)," sebutnya.
Agung menyebut bahwa pelaku Bebas Ginting (62) sudah pernah dua kali dipenjara. Bebas dipenjara salah satunya di tindak pidana pembunuhan.
"Terkait dengan background dari saudara B (Bebas), kita juga sudah mulai menemukan fakta-faktanya bahwa memang yang bersangkutan sudah dua kali menjalani hukuman. Tentu ini menjadi background yang kita akan lebih kuatkan lagi," kata Agung.
Agung tidak memerinci apa saja dua kasus yang menjerat Bebas Ginting itu. Tetapi, salah satunya, kata Agung, adalah kasus pembunuhan.
"Setahu saya ada kasus pembunuhannya," sebutnya.
Polisi Periksa Psikologis Tiga Pelaku
Selain itu, Agung menyebut pihaknya juga bakal memeriksa psikologis ketiga tersangka. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap motif para pelaku nekat melakukan pembakaran tersebut.
"Pemeriksaan-pemeriksaan psikologis para pelaku juga sedang akan kita siapkan, kita siapkan baterainya yang tepat," sebut Agung.
"Artinya, kita bisa menangkap apa yang ada di dalam pikirannya, kepribadiannya dan kita bisa mengungkap lebih dalam lagi apa yang menjadi motif bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya, pembakaran rumah milik wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kamis (27/6) dini hari. Akibat dari kejadian itu, Sempurna, istri dan 2 cucunya maupun tiga anggota keluarganya tewas terbakar.
Setelah kebakaran itu, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Pada akhirnya polisi menyimpulkan bahwa rumah korban dibakar. Lalu, petugas memburu ketiga pelaku dan mengamankan ketiganya secara bertahap.
Baca juga:
BKF: Angka Kemiskinan dan Ketimpangan Indonesia Menunjukkan Penurunan
Angka Kemiskinan dan Ketimpangan Indonesia Menunjukkan Penurunan
Polresta Barelang Gagalkan Peredaran 35 Kg, 3 Tersangka Dibekuk
SPBU Jawi–Jawi di Maros Diduga Lakukan Praktik Penjualan Solar Ilegal
Menanti Sikap MA Atas Sengketa PT. Artha Bumi Mining dengan PT. Bintangdelapan Wahana
Editor: Rianto
Selain itu, Agung menyebut pihaknya juga bakal memeriksa psikologis ketiga tersangka. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap motif para pelaku nekat melakukan pembakaran tersebut.
"Pemeriksaan-pemeriksaan psikologis para pelaku juga sedang akan kita siapkan, kita siapkan baterainya yang tepat," sebut Agung.
"Artinya, kita bisa menangkap apa yang ada di dalam pikirannya, kepribadiannya dan kita bisa mengungkap lebih dalam lagi apa yang menjadi motif bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya, pembakaran rumah milik wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kamis (27/6) dini hari. Akibat dari kejadian itu, Sempurna, istri dan 2 cucunya maupun tiga anggota keluarganya tewas terbakar.
Setelah kebakaran itu, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Pada akhirnya polisi menyimpulkan bahwa rumah korban dibakar. Lalu, petugas memburu ketiga pelaku dan mengamankan ketiganya secara bertahap.
Baca juga:
BKF: Angka Kemiskinan dan Ketimpangan Indonesia Menunjukkan Penurunan
Angka Kemiskinan dan Ketimpangan Indonesia Menunjukkan Penurunan
Polresta Barelang Gagalkan Peredaran 35 Kg, 3 Tersangka Dibekuk
SPBU Jawi–Jawi di Maros Diduga Lakukan Praktik Penjualan Solar Ilegal
Menanti Sikap MA Atas Sengketa PT. Artha Bumi Mining dengan PT. Bintangdelapan Wahana
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment