Nawawi: Langkah Prioritas KPK, Pulihkan Kembali Kepercayaan Masyarakat

Nawawi: Langkah Prioritas KPK, Pulihkan Kembali Kepercayaan Masyarakat
Ketua Sementara KPK Nawawi saat memberikan keterangan pers usai pengucapkan sumpah Ketua KPK dihadapan Presiden Jokowi, Senin (27/11/23). (Foto: Oji/Humas Setkab)

JAKARTA - Forumpublik.com | Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan, ia berkomitmen untuk kembali memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi KPK, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023) pagi.

"Saya katakan tadi, hal apa yang paling mendesak bagi kami untuk dilakukan dalam situasi seperti ini. Terpenting yaitu tadi bagaimana sedikit, dalam tanda kutip sedikit saja memulihkan tergerusnya rasa kepercayaan masyarakat ini kepada lembaga," ucap Nawawi.

Usai pelantikan di Istana Negara, ia akan langsung mengadakan rapat dengan pimpinan lainnya untuk membahas langkah strategis yang harus dilakukan KPK ke depan.

"Saya berencana seusai dari tempat ini saya akan kembali ke kantor dan meminta rekan-rekan pimpinan dan seluruh pejabat struktural eselon I dan II untuk mengadakan rapat, rapim barangkali, kita akan berbincang mengenai segala hal yang barangkali harus kita lakukan dalam yang menjadi skala prioritas kita ke depannya menyikapi situasi yang dihadapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," ungkap Nawawi.

Baca: Presiden Jokowi Lantik Nawawi Pomolango Ketua Sementara KPK

Presiden Joko Widodo pun memberikan arahan khusus kepadanya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Beliau tadi dengan mimik ini saja kami membaca, tetapi ada satu ucapan hati-hati dalam melaksanakan tugas, mengemban tugas," kata Nawawi.

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan penyidikan perkara korupsi yang menjadi kewenangan KPK dan melakukan pemantauan terhadap perkara korupsi lainnya yang ditangani oleh aparat penegak hukum lain.

"Yang Kementan kami ya, yang BTS itu Pak Jaksa Agung dan teman-temannya. Kami tetap melakukan pemantauan dalam kapasitas Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai lembaga yang supervisi segala penanganan perkara korupsi oleh pihak lain juga," ujarnya.

Di samping itu, Mantan Wakil Ketua KPK tersebut juga berkomitmen untuk menjadikan prioritas perkara-perkara korupsi yang statusnya masih belum selesai.

"Semua perkara-perkara yang masih dan berstatus seperti itu, itu menjadi prioritas daripada Komisi Pemberantasan Korupsi," tegasnya.

Untuk itu, ia pun meminta kepada semua pihak, termasuk kepada para awak media untuk mendukung upayanya dalam rangka memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya mohon dengan sangat tanpa teman-teman juga upaya untuk memulihkan itu tidak akan. Saya mohon juga kalau mencintai lembaga itu eksistensi tetap ada, dukung dan support lembaga itu," pungkasnya.

Baca juga:
Hingga Oktober 2023, Pendapatan Negara Capai Rp2.240,1
Realisasi Belanja Negara Capai Rp2.240,8 T Hingga Oktober 2023
Dukung Sistem Mobilitas Talenta, Pemerintah Setarakan Gaji PNS dengan Karyawan BUMN
Pilpres 2024, KPU Akan Undi Nomor Urut Capres Anies, Ganjar, Prabowo
Pemerintah Pastikan Upah Minimum Tahun Depan Naik

(Tonang)

0 comments:

Post a Comment