Hal ini ditandai munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan, merasakan sensasi panas di dada, mual, sering sendawa, rasa pahit di lidah, hingga sakit di kerongkongan.
Gejala penyakit asam lambung muncul minimal dua kali dalam seminggu.
Asam lambung naik atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa atau anak-anak.
Kondisi asam lambung naik perlu diatasi dengan tepat agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, apa saja cara mengatasi asam lambung naik?
Untuk menjaga kesehatan kita, gejala asam lambung yang tidak terlalu parah masih bisa ditangani dengan beberapa cara berikut.
1. Duduk tegak dan rileks
Melansir EMC, jika merasakan asam lambung naik pada malam hari atau menjelang tidur, maka disarankan untuk tidur dengan posisi kepala lebih tinggi. Posisi tidur yang membentuk sudut 30-45 derajat dengan punggung ditopang diharapkan dapat meredakan keluhan asam lambung.
Cobalah untuk tetap tenang, rileks, sambil duduk tegak di tempat nyaman. Duduk tegap dapat mengurangi tekanan pada sfingter esofagus sehingga membuat asam lambung tidak akan naik. Anda juga bisa meletakkan bantal untuk menyokong punggung serta leher supaya tidak tegang.
2. Memakai pakaian longgar
Pada beberapa kasus, naiknya asam lambung bisa terjadi karena pakaian terlalu ketat. Mengenakan baju atau celana yang ketat lama-lama dapat menekan perut.
Saat perut tertekan, isi dalam perut memungkinkan naik ke esofagus sebagai tempat asam lambung membakar jaringan. Anda disarankan segera mengganti pakaian yang lebih longgar.
Hal ini juga perlu dilakukan atau sangat dianjurkan bagi penderita untuk melonggarkan posisi ikat pinggang atau membuka kancing celana yang sedang digunakan.
Baca: Presiden AS Joe Biden Jalani Operasi Pengangkatan Sel Kanker Kulit
3. Mengunyah permen karet
Menurut hasil studi yang dipublikasikan di Journal of Dental Research, mengunyah permen karet dapat mengatasi heartburn akibat asam lambung naik. Akan tetapi, hindari permen karet dengan rasa asam atau mint yang justru bisa memperparah rasa sakit.
4. Konsumsilah minuman yang mengandung jahe
Salah satu minuman yang bisa dijadikan pertolongan pertama saat asam lambung naik adalah minuman yang mengandung jahe. Hal ini karena jahe mengandung bahan yang diduga dapat meredakan iritasi yang terjadi pada saluran pencernaan dan mencegah naiknya asam lambung.
Selain itu, jahe juga mengandung zat antiradang di dalamnya yang dapat meredakan rasa mual yang sering terjadi saat asam lambung sedang naik.
5. Konsumsilah madu
5. Konsumsilah madu
Madu merupakan salah satu yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung saat naik karena kandungan di dalamnya dapat melindungi dinding kerongkongan dari iritasi, bahkan mengurangi peradangan.
Penderita dapat mengkonsumsi madu secara langsung atau dicampur dengan air hangat.
6. Tidur miring ke kiri
6. Tidur miring ke kiri
Melansir Healthline, hal ini juga disarankan dengan tidur menghadap kiri rupanya dapat membantu mengurangi asam lambung naik. Posisi ini membuat sfingter esofagus bagian bawah berada di atas lambung.
Posisi ini membuat asam dan cairan lambung jadi lebih sulit naik ke kerongkongan. Sekalipun terjadi refluks, gravitasi akan melawan cairan asam yang naik dan kembali ke perut.
Sementara jika tidur atau berbaring miring ke kanan, lambung bisa menutupi sfingter esofagus bagian bawah yang justru meningkatkan risiko refluks.
7. Minum obat maag
Jika gejala asam lambung tidak juga ampuh diatasi dengan cara-cara di atas, Anda bisa mengonsumsi obat maag. Khususnya obat-obatan dengan antagonis reseptor histamin-2 (cimetidine, famotidine, nizatidine) atau obat penghambat proton untuk menghambat sekresi asam lambung.
Hanya saja, cara ini bisa tidak efektif pada kondisi tertentu yang tergolong parah. Utamanya, jika gejala menyertai sesak napas, keringat dingin, nyeri dada, hingga pingsan. Kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan medis.
Selain enam langkah di atas, ada juga beberapa cara untuk mengatasi asam lambung naik yaitu dengan minum air hangat atau minum obat maag.
Sedangkan untuk mencegah asam lambung naik yaitu mengubah porsi makan menjadi lebih kecil namun lebih sering, menghindari jenis makanan yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti makan makanan pedas atau asam, serta tidak berbaring setelah makan.
Apabila langkah pertolongan pertama yang dilakukan tidak mengurangi gejala yang dirasakan saat asam lambung naik, maka segera periksakan dan konsultasikan ke dokter agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
Baca juga:
Berisiko Tinggi Jadi Kejadian Luar Biasa, Ini Gejala Polio yang Perlu Diwaspadai
5 Cara untuk Mengatasi Rasa Kembung dan Lesu Setelah Makan Besar
Ingin Merasakan Back to Nature, Rimba Desa Resort Jepara Jadi Pilihan Tepat untuk Healing
Menginap Dengan Tema Halloween di HARRIS Resort Barelang Batam
Epidemiolog: Virus Hendra yang Menular dari Hewan, Lebih Mematikan dari COVID-19
Apabila langkah pertolongan pertama yang dilakukan tidak mengurangi gejala yang dirasakan saat asam lambung naik, maka segera periksakan dan konsultasikan ke dokter agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
Baca juga:
Berisiko Tinggi Jadi Kejadian Luar Biasa, Ini Gejala Polio yang Perlu Diwaspadai
5 Cara untuk Mengatasi Rasa Kembung dan Lesu Setelah Makan Besar
Ingin Merasakan Back to Nature, Rimba Desa Resort Jepara Jadi Pilihan Tepat untuk Healing
Menginap Dengan Tema Halloween di HARRIS Resort Barelang Batam
Epidemiolog: Virus Hendra yang Menular dari Hewan, Lebih Mematikan dari COVID-19
Rianto Art
0 comments:
Post a Comment