Ilustrasi. PT Eagle Sporting Goods ekspor perdana tas golf sebanyak 620 pcs tas golf, di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Selasa (13/06/2023). (Foto: Istimewa) |
Untuk pelepasan ekspor perdana tas golf tersebut, turut dikawal lansung oleh Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Agus Sudarmadi, dan didampingi Kepala Bea Cukai Kediri, Sunaryo, dan Bupati Kabupaten Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Agus mengatakan PT Eagle Sporting Goods adalah salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dengan hasil produksi tas golf beserta kelengkapannya.
"Pada ekspor perdana kali ini, sebanyak 620 pcs tas golf dengan kualitas terbaik diekspor menuju pasar Amerika. Nilai devisa yang dihasilkan mencapai 25.420 USD atau setara Rp378 juta dan diharapkan akan terus meningkat di masa yang akan datang," ucap Agus saat mengawal pelepasan ekspor perdana tas golf PT Eagle Sporting Goods, di Desa Kerepkidul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Selasa (13/06/2023).
Baca juga: Presiden Panen Raya Padi di Ngawi dan Ajak Petani Lansung Diolah Kembali
Ia menyampaikan, pada awal beroperasinya sebagai kawasan berikat, PT Eagle Sporting Goods telah menyerap tenaga kerja sebanyak 620 orang yang berasal dari wilayah Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.
"Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga 1500 orang," ungkapnya.
Ia menyatakan harapannya agar ekspor hari ini menjadi pintu pembuka bagi ekspor-ekspor selanjutnya.
"Oleh karenanya, jajaran Kanwil Bea Cukai Jatim II melalui Bea Cukai Kediri menyatakan kesiapan dalam memberikan dukungan dan jaminan bagi kelancaran dan kontinuitas ekspor perusahaan. Kolaborasi dan sinergi pun diharapkan dapat dijalin baik bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk dalam peningkatan perekonomian di wilayah Kabupaten Nganjuk," ucapnya.
Agus mengungkapkan bahwa manfaat adanya pemberian insentif fiskal pada fasilitas kawasan berikat ini selain memberikan nilai tambah, membantu cashflow.
"Serta efisiensi waktu dan biaya bagi perusahaan, juga dapat memberikan banyak dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar yang berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Nganjuk," kata Agus.
Sementara itu, Marhaen Djumadi selaku Bupati Nganjuk menyampaikan dukungan penuh setiap investasi yang dilakukan di Kabupaten Nganjuk.
"Kabupaten Nganjuk sangat terbuka terhadap investasi dengan harapan pemberdayaan tenaga kerja serta peningkatan ekonomi masyarakat Nganjuk dapat ditingkatkan," ucap Djumadi.
Ia menyatakan harapannya agar ekspor hari ini menjadi pintu pembuka bagi ekspor-ekspor selanjutnya.
"Oleh karenanya, jajaran Kanwil Bea Cukai Jatim II melalui Bea Cukai Kediri menyatakan kesiapan dalam memberikan dukungan dan jaminan bagi kelancaran dan kontinuitas ekspor perusahaan. Kolaborasi dan sinergi pun diharapkan dapat dijalin baik bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk dalam peningkatan perekonomian di wilayah Kabupaten Nganjuk," ucapnya.
Agus mengungkapkan bahwa manfaat adanya pemberian insentif fiskal pada fasilitas kawasan berikat ini selain memberikan nilai tambah, membantu cashflow.
"Serta efisiensi waktu dan biaya bagi perusahaan, juga dapat memberikan banyak dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar yang berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Nganjuk," kata Agus.
Sementara itu, Marhaen Djumadi selaku Bupati Nganjuk menyampaikan dukungan penuh setiap investasi yang dilakukan di Kabupaten Nganjuk.
"Kabupaten Nganjuk sangat terbuka terhadap investasi dengan harapan pemberdayaan tenaga kerja serta peningkatan ekonomi masyarakat Nganjuk dapat ditingkatkan," ucap Djumadi.
Berikut Tantangan Sektor Logistik di Indonesia Dalam Produksi Barang dan Jasa
Menkeu Harapkan PT Sarana Multi Infrastruktur Berperan dalam Pembangunan di Daerah
Persiapan Keberangkatan 166 Awardee LPDP, Berikut Pesan Menkeu
Presiden Kunjungi Kaltara dan Tinjau Kawasan KIPI hingga Bertemu Nelayan
Menkeu: Tak Ganggu Anggaran Prioritas K/L Lakukan Automatic Adjustment
Dio S
Editor: Firmanto
0 comments:
Post a Comment