“Kalau memang PT SMI mampu tadi saya minta mengembangkan program loan. Kemudian melakukan assessment risk terhadap pemerintah-pemerintah daerah. Kalau kita lihat pemerintah daerah yang champion yang bisa menurunkan stunting, punya leadership yang bagus, kredibilitas bagus, mestinya kita bisa bantu secara maksimal,” ungkap Menkeu dalam Acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) PT SMI yang ke-14 di Jakarta, Jumat (03/03/2023).
Lebih lanjut Menkeu mengungkapkan, PT SMI haru membuat profil risiko masing-masing pemda. Kemampuan pemda untuk menyampaikan tujuan pembangunan harus dikembangkan dengan sungguh-sungguh.
“Tadi juga saya lihat sudah mulai mengembangkan mengenai risk profiling dari pemerintah daerah. Itu sesuatu yang bagus untuk kemudian kita bisa lihat dan menjadi lebih agresif dan progresif di dalam memberikan dukungan,” tandas Menkeu.
Baca juga: Persiapan Keberangkatan 166 Awardee LPDP, Berikut Pesan Menkeu
Peran PT SMI dalam pembangunan di daerah diharapkan dapat menurunkan tingkat kesenjangan antar daerah. Jika masih ada daerah 3T (terpencil, terluar, tertinggal) maka artinya Pemerintah belum menutup gap yang ada.
“Saya merasa bahwa inequality antar daerah harus diturunkan. Kita tidak boleh lagi sebenarnya dalam satu dekade ke depan ada yang disebut sebagai daerah terpencil, terluar, dan tertinggal. Itu harusnya nggak ada kata itu,” tandas Menkeu.
Kemenkeu akan terus memberikan dukungan bagi PT SMI untuk berinovasi mendukung pembangunan di daerah. Hal ini terutama bagi pembangunan yang ada kaitannya dengan sumber daya manusia untuk keluar dari middle income trap yakni pembangunan sisi pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
“Coba dipikirkan dan mulai pilih dengan entah proyek atau program di daerah-daerah yang betul-betul menghasilkan suatu hasil yang kemudian bisa di skill up caranya,” pungkas Menkeu.
Lihat juga:
Presiden Kunjungi Kaltara dan Tinjau Kawasan KIPI hingga Bertemu Nelayan
Menkeu: Tak Ganggu Anggaran Prioritas K/L Lakukan Automatic Adjustment
Hingga Oktober 2022, Realisasi Investasi Pemerintah Capai Rp77,92 Triliun
Komitmen Indonesia Mencapai Net Zero Emission
Sokonindo Automobile Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia Dengan Harga Terjangkau
Redaksi
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment