"Di hari keempat pencarian ada 11 jenazah baru yang berhasil diangkat dari timbunan tanah longsor di Desa Pangkalan," kata Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Jumat (10/3/2023).
Ahmad menjelaskan 11 jenazah tersebut ditemukan dengan menggunakan bantuan alat berat jenis ekskavator guna mencari korban tertimbun longsor. Namun sebelas korban ini masih didata dan hingga kini belum diidentifikasi oleh Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna.
Sebelumnya hari ketiga pencarian ditemukan 10 orang jenazah pada Rabu (8/3) atas nama Evan, Ikhsan, Noval, Kalfin, Wawan Setiawan, Bebenza, Hasmarullah, Fani, Hermandi, dan Jannati.
Sedangkan hari kedua pencarian Tim Satgas gabungan menemukan enam orang jenazah pada Selasa (7/3) atas nama Susi Rianti, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB, Masriyati, dan Abdillah.
Pada hari pertama Tim Satgas gabungan terdiri atas Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan, menemukan lima orang jasad korban pada Senin (6/3) atas nama Rianti, Dirga Bin Efan, Fadil Endri, Darman K, dan Abdul Kadir.
"Sampai sore tadi total sudah 32 jenazah yang berhasil diangkat dari timbunan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna," ungkap Achmad.
Baca juga: Permudah Masuknya Wisman, Gubernur Kepri Temui Dirjen Imigrasi Minta Diskresi
Pangdam juga mengaku batas waktu pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan ini dimulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Terdapat 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) tersebut.
Pengungsi itu tersebar di empat titik terdiri atas pos lintas batas negara 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Pelimpak serta Masjid Al Furqon 500 orang, dan SMA 1 Serasan 282 orang.
"Kita batas waktu cuma sampai jam 5 sore. Karena kemarin kan jam 5.30 sore hingga menjelang Maghrib masih terjadi juga pergerakan tanah. Masih labil tanahnya," ucap Pangdam.
Tanah longsor meluluhlantakkan rumah-rumah warga. Mayoritas bangunan hingga jalan utama tertimbun material tanah. (ANTARA FOTO/Kiky Firdaus) |
Tim Satgas Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur melalui pusat informasi korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, merilis nama-nama korban di Natuna Rabu (8/3) pukul 23.00 WIB.
Korban yang belum ditemukan sebanyak 33 orang atas nama:
1. Ermaliawati
2. Khalisa (anak)
3. Zaimah (lansia)
4. Eva Lestari
5. Susan
6. Said Iswan
7. Zaki (anak)
8. Bong Us alias Usman
9. Deh alias Dahlia
10. Ogi Manda
11. Cek As alias Asmarayati
12. Kak Salus alias Sahlia
13. Muslimin (lansia)
14. Suniman
15. Yunda (Anak Mila)
16. Faris (Anak Mila)
17. Zafa (Anak Mila)
18. Arya Marzia (Anak Mila)
19. Adek Bi
20. Ken Wahyu Ratri (Istri Beben)
21. Baim
22. Qisya Adelia
23. Diva (Anak)
24. Liza alias Dedek
25. Juwita
26. Yong Har
27. Yah Boh
28. Melvi (anak)
29. Hazlina
30. Rendra
31. Mursidi
32. Karmili
33. Happy Waskito
Lihat juga:
Menteri KKP Setujui Usulan Pemprov Kepri Pernerbitan KKPRL Rumah Nelayan Diatas Laut
Pendanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, Ansar: Dibebankan pada Anggaran Perubahan APBD 2023 dan 2024
Amsakar: Meminimalisir Konflik Sosial Adalah Upaya Kolektif Semua Pihak
Menginap Dengan Tema Halloween di HARRIS Resort Barelang Batam
Ansar Temui Luhut Bahas Penambahan Investasi KEK Galang Batang Senilai Rp30 Triliun
(Antara/isn)
0 comments:
Post a Comment