Richard Pasaribu menyampaikan bahwa sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilakukan MPR merupakan perintah dari Undang Undang Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD yang tujuannya untuk mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Ke 4 Pilar Kebangsaan ini, yang menjadi pondasi kita untuk berbangsa dan bernegara, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu 4 Pilar Kebangsaan dan bagaimana cara untuk pengamalannya di Negara ini, maka dari itu Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini perlu kita adakan, untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat luas, Karena masih banyak kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi Pancasila ini," jelas Richard.
Menurut Richard, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk masih perlu penguatan dalam penghayatan dan pengamalan yang terkandung dalam Pancasila serta munculnya pemahaman terhadap hal-hal yang keliru dan sempit, seperti pemahaman agama yang sempit dan selalu menganggap kelompoknya yang paling benar.
Baca juga: Kolaborasi 4 Chef di Rocksalt Beach Club HARRIS Resort Barelang Batam Siapkan Santapan Nikmat 3 Juni
Selain itu, timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga adanya mengkotak-kotakan.
"Kalau masyarakat Nias Batam saya tidak ragukan komitmennya terhadap Indonesia, namun di luar sana masih banyak kelompok masyarakat yang berpikir keliru dan sempit, maka dari itu kita harus mampu menjadi duta dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini," pinta Richard.
Pada kesempatan tersebut, Iwan Telaumbanua salah satu tokoh masyarakat Nias Batam mengatakan bahwa warga Nias yang ada di Kota Batam sangat beruntung dijadikan kelompok sasaran sosialisasi 4 pilar.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan adanya acara ini kami jadi lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan negara kita ini. Jujur saja pak, teroris yang baru-baru ini ditangkap tinggal di sekitar kita, jadi kita harus benar-benar waspada pak," terang Telaumbanua.
Di akhir kegiatan Richard mengajak peserta untuk ikut berkontribusi dalam membangun Kota Batam dengan meningkatkan kualitas hidup pribadi, keluarga maupun organisasi warga Nias yang ada di Batam.
"Walaupun Bapak dan Ibu sekalian berasal dari Kepulauan Nias, tapi kita harus semangat meningkatkan kualitas hidup kita, karena semua pihak harus berkontribusi dalam mensejahterakan Batam ini," pungkas Richard Senator Perwakilan Kepri tersebut.
Selain itu, timbulnya fanatisme kedaerahan sehingga adanya mengkotak-kotakan.
"Kalau masyarakat Nias Batam saya tidak ragukan komitmennya terhadap Indonesia, namun di luar sana masih banyak kelompok masyarakat yang berpikir keliru dan sempit, maka dari itu kita harus mampu menjadi duta dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini," pinta Richard.
Pada kesempatan tersebut, Iwan Telaumbanua salah satu tokoh masyarakat Nias Batam mengatakan bahwa warga Nias yang ada di Kota Batam sangat beruntung dijadikan kelompok sasaran sosialisasi 4 pilar.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan adanya acara ini kami jadi lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan negara kita ini. Jujur saja pak, teroris yang baru-baru ini ditangkap tinggal di sekitar kita, jadi kita harus benar-benar waspada pak," terang Telaumbanua.
Di akhir kegiatan Richard mengajak peserta untuk ikut berkontribusi dalam membangun Kota Batam dengan meningkatkan kualitas hidup pribadi, keluarga maupun organisasi warga Nias yang ada di Batam.
"Walaupun Bapak dan Ibu sekalian berasal dari Kepulauan Nias, tapi kita harus semangat meningkatkan kualitas hidup kita, karena semua pihak harus berkontribusi dalam mensejahterakan Batam ini," pungkas Richard Senator Perwakilan Kepri tersebut.
Lihat juga:
Reseller Keluhkan Praktek Pungli Jasa Pengiriman Barang ke Luar Batam
Kementerian BUMN dan Garda Bernas Kepri Berikan Bansos Sembako dan Gelar Pasar Murah di 3 Kabupaten
Ditresnarkoba Polda Kepri Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja
Kenduri Seni Melayu Batam Masuk Kharisma Even Nusantara 2022
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Batam Capai 4,75 Persen, Tertinggi di Kepri
Penulis: Tonang
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment