Menteri BUMN Erick Thohir diwakili oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga yang menyerahkan sekitar 300 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Tanjungpinang yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Eko Sumbaryadi mewakili Gubernur H. Ansar Ahmad.
Sebelumnya di hari yang sama, Kementerian BUMN dan Garda Bernas Kepri menggelar pasar murah di SMPN 10 Tanjungpinang, Kelurahan Tanjung Unggat berupa paket sembako yang berisi beras 5 kg dengan harga 45 ribu rupiah, gula 1 kg dengan harga 8 ribu rupiah, dan minyak goreng 1 liter dengan harga 10 ribu rupiah.
Kegiatan ini merupakan program mikro yang disalurkan langsung kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Tanjungpinang menjadi titik pertama kegiatan bansos yang direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari di 3 Kabupaten Kota di Kepri. Selanjutnya pada Sabtu, (5/3) kegiatan akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun dan pada hari Minggu (6/3) kegiatan akan dilaksanakan di Kota Batam.
Total sebanyak 16.000 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat Kepri baik dalam bentuk bantuan sosial maupun pasar murah. Dengan rincian 6.000 paket di Tanjungpinang, 4.000 paket di Kabupaten Karimun, dan 6.000 paket di Kota Batam.
Baca juga: Pastikan Ketersedian Bahan Pokok, Wagub Kepri dan Disperindag Batam Dampingi Wamendag Tinjau Pasar Induk Jodoh
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam sambutannya menyampaikan kehadirannya tidak hanya sekedar dalam rangka bakti sosial, namun membawa sesuatu yang akan berguna bagi masyarakat ke depannya. Seperti Program PNM Mekar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)
"Kami di BUMN punya program pemberdayaan untuk ibu-ibu. Program Mekar dari BUMN PNM. Program pembiayaan modal tanpa agunan, dengan syarat mudah" kata Arya.
Menurut Arya, sudah ada 4.000 ibu-ibu di Kepri yang telah terbantu dalam program PNM Mekar di Tanjungpinang saja. Selain dapat membantu perekonomian keluarga, bahkan ada penerima manfaat yang telah membuka lapangan pekerjaan. Pada kesempatan itu Arya menawarkan program yang sama kepada masyarakat yang hadir.
"Mau ngga ibu-ibu dikasih modal usaha sama BUMN? Tapi harus ikut pelatihan usaha dulu ya. Nanti yang tanggung biaya pelatihannya itu BRI. Nanti yang sudah ikut pelatihan dikasih modal usaha sama PNM.
Kementerian BUMN menargetkan 30 ribu ibu-ibu di Tanjungpinang untuk ikut program ini. Kementerian BUMN juga mempekerjakan pembina kelompok yang setiap minggu akan memberi pelatihan.
Sebelumnya, Pj. Sekdaprov Kepri Eko Sumbaryadi mewakil pemerintah dan masyarakat Provinsi Kepri menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian BUMN dan BUMN yang ada di Kepri serta Garda Bernas Kepri atas perhatian, dukungan dan kerja samanya dalam membantu menjaga kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan Penyerahan Paket Sembako Kepada Masyarakat ini.
"Dengan adanya Bantuan Sosial ini, semoga kita dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh masyarakat, terlebih pada masa pandemi ini dan semoga bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya" kata Pj. Sekda Eko.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten III Setdaprov Kepri Mariani Ekowati, Kadis PMD Dukcapil Misni, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Any Lindawaty, Sekretaris Garda Bernas Kepri Dhenis Defari, para pimpinan BUMN di Kepri, serta masyarakat penerima bantuan.
Lihat juga:
HARRIS Resort Barelang Adakan Fun Games pada Tenaga Kesehatan dan Wartawan
P3AP2KB: Ponsel Picu Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Perempuan di Kep
Potensi Banjir Rob di Kepri, BMKG Umumkan Peringatan Dini
Pelaku UMKM Terima Bantuan Pinjaman Bunga 0 Persen dari Pemprov Kepri dan BRK
Pemko Batam Serahkan Surat Keputusan Pengangkatan 130 PNS Baru Lulusan Tahun 2019
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment