Kegiatan tersebut juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik pada 34 Provinsi Indonesia.
"Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kita melaksanakan booster atau dosis ketiga," ujar Jenderal Polisi Sigit dalam tinjauan tersebut, Rabu (9/3/2022).
"Dalam satu minggu ini buruh akan membantu menghabiskan 25 ribu vaksin booster. Ini tentunya kami dari Kepolisian menyampaikan apresiasi," sambung Kapolri.
Menurut Jenderal Polisi Sigit, dengan dilaksanakannya vaksinasi booster, maka hal itu akan semakin memastikan bahwa elemen buruh dalam keadaan sehat dan optimal ketika bekerja menghadapi penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.
"Oleh karena itu penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, salah satunya karena saat ini kita sedang menghadapi varian Omicron," terang mantan Kabareskrim Polri tersebut.
Karena merupakan salah satu tulang punggung dalam hal devisa negara, lanjut Sigit, maka kesehatan untuk elemen buruh harus dioptimalkan, guna menghadapi perkembangan situasi global yang belakangan ini mengalami peningkatan terhadap sejumlah harga-harga komoditas.
Baca juga: Cegah Hal-hal Negatif, Jabar Berencana Bentuk Dewan Pengawas Pesantren
Demi menjawab tantangan itu, kata Sigit, untuk meminimalisir risiko dari gangguan yang ada, hal tersebut harus dijawab dengan semakin meningkatkan nilai ekspor dari dalam negeri.
Dengan begitu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah Pandemi COVID-19 akan terus membaik.
"Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh, rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan bagaimana kemudian ekspor bisa kita tingkatkan," jelas Kapolri.
“Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini. Tentunya ini perlu kerja keras kita semua,” ucap mantan Kapolda Banten tersebut.
Karena itu, Jenderal Polisi Sigit menegaskan, vaksinasi booster merupakan salah satu upaya terbaik untuk memastikan elemen buruh dalam kondisi yang sehat untuk menghadapi segala bentuk varian virus Corona.
Dengan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, dikatakan Jenderal Polisi Sigit, hal itu akan memberikan tambahan kekebalan atau imunitas terhadap seseorang dari virus COVID-19.
Tak hanya itu, booster mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar COVID-19.
"Sehingga produktivitas rekan-rekan buruh tetap terjaga. Kuncinya adalah bagaimana seluruh rekan-rekan buruh utamanya," tutur Kapolri.
"Kemudian bisa mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster. Sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian baru Omicron," kata Kapolri.
Untuk diketahui, selain meninjau pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Bekasi, Kapolri juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah terkait dengan penanganan dan pengendalian Pandemi COVID-19, secara virtual.
Lihat juga:
Permintaan dari Epicstar Groip, Jabar Ekspor Fesyen, Manggis, Rambutan, Salak Hingga Jengkol ke Dubai
Pengusaha Bentuk APSAI Dukung Kota Layak Anak, Rustam Hutabarat: Siap Bentuk Kepengurusan
Kasus Pembunuhan Berencana Mutilasi di Bekasi, Polri: Pelaku Sakit Hati, Istri Dihina dan Dicabuli Korban
Kejati Jabar Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pelaksanaan RTH Kawasan Taman Alun-Alun Indramayu
Ini Tanggapan Pengacara Korban Atas Tuntutan Jaksa 12 Tahun Penjara Terhadap Pelaku Pencabulan Anak
Penulis: Ruben Silitonga
Editor: Firmanto
0 comments:
Post a Comment