Timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand di leg I final Piala AFF 2020, yang digelar di National Stadium Singapore pada Rabu (29/12/2021) malam WIB. (Foto: PSSI) |
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun mengakui kekalahan pasukannya dan memuji permainan bagus Thailand.
Bintang kemenangan timnas Thailand kali ini adalah kapten mereka, Chanathip Songkrasin, yang berhasil mencetak brace alias dua gol pada menit ke-2 dan 52'.
Adapun dua gol timnas Thailand lainnya dicetak oleh Supachok Sarachat pada menit ke-67 dan Bordin Phala (83').
Absennya Pratama Arhan tampak sangat memengaruhi permainan timnas Indonesia. Sebab, dua dari tiga gol Thailand berawal dari umpan silang dari sisi kanan, pos yang ditinggal oleh Pratama Arhan.
Sepanjang pertandingan, timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan karena pressing tinggi yang diterapkan Thailand. Timnas Indonesia tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran hingga akhir babak kedua.
Di sisi lain, timnas Thailand tercatat berhasil melepaskan 18 tembakan ke arah gawang setelah mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 66 persen. Ini adalah kekalahan pertama timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020.
Kekalahan kali ini membuat timnas Indonesia harus menumbangkan Thailand dengan margin minimal lima gol pada leg kedua final Piala AFF 2020 untuk menjadi juara. Leg kedua final Piala AFF 2020 akan kembali dihelat di National Stadium Singapore pada Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Samuel Jason Atlet Taekwondo Kepri Sumbang Medali Perunggu
Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia Vs Thailand
Timnas Indonesia langsung dikejutkan oleh gol cepat kapten timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, pada menit kedua. Gol Thailand berawal dari keberhasilan Phitiwat Sookjitthammakul merebut bola dari kaki bek kiri timnas Indonesia, Edo Febriansah.
Kesalahan Edo Febriansah sangat fatal karena terjadi di sepertiga akhir pertahanan timnas Indonesia. Thailand kemudian mendapatkan momen menyerang setelah Philip Roller berhasil mengecoh tiga pemain timnas Indonesia. Mendapatkan ruang yang lebar, Philip Roller memilih mengirim umpan silang mendatar ke arah Chanathip Songkrasin yang sudah menunggu di kotak penalti.
Chanathip yang tidak terkawal kemudian langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri tanpa mengontrol bola. Tembakan Chanathip itu meluncur deras masuk ke sisi kiri atas gawang Indonesia yang dikawal oleh Nadeo Argawinata.
Proses gol Chanathip itu menjadi gambaran bagaimana jalannya babak pertama laga Indonesia vs Thailand.
Sepanjang babak pertama, timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan karena pressing tinggi yang diterapkan Thailand. Timnas Indonesia tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang, itu pun tidak tepat sasaran.
Di sisi lain, timnas Thailand yang mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 72 persen berhasil melepaskan delapan tembakan ke arah gawang. Timnas Thailand sangat agresif mengandalkan kecepatan Chanatip, Supachok Sarchat, Bordin Phala, dan kedua full back, ketika menyerang.
Ini adalah kali pertama timnas Indonesia tertinggal pada akhir babak pertama pertandingan Piala AFF 2020.
Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong langsung melakukan tiga perubahan dengan menarik keluar Edo Febriansah, Rachmat Irianto, dan Fachruddin Aryanto. Mereka digantikan oleh Kadek Agung, Evan Dimas Darmono, dan Elkan Baggott. Tiga pergantian ini mengubah formasi bermain timnas Indonesia dari 5-4-1 menjadi 4-1-4-1.
Namun, dominasi Teerasil Dangda dan kolega terus berlanjut. Mereka tak henti-henti menghujam pertahanan pasukan Garuda dengan serangan-serangan berbahaya.
Alhasil, Thailand mampu menciptakan tiga gol lagi di babak kedua melalui Chanatip (52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83'). Para pemain Indonesia pun tertunduk lesu usai pertandingan.
Dipermalukan empat gol tanpa balas, Shin Tae-yong mengakui keunggulan lawan. Menurutnya, tim besutan Alexandre Polking itu bermain dengan sempurna.
"Memang Thailand bermain dengan sempura, sedangkan kami banyak kekurangan. Jadi, saya mengakui kekalahan dan akan mempersiapkan pertandingan selanjutnya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual pasca pertandingan, Rabu (29/12/2021).
Meski kalah, harapan Indonesia untuk membalikkan masih ada. Sebab, partai puncak Piala AFF 2020 masih menyisakan satu leg lagi yang akan digelar di National Stadium, Sabtu (1/1/2022), pukul 19.30 WIB.
Hingga akhir babak kedua pluit, tidak ada gol tambahan tercipta dari Timnas Indonesia. Skor 4-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand:
Timnas Indonesia (5-4-1): 23-Nadeo Argawinata (GK); 14-Asnawi Mangkualam, 5-Rizky Ridho, 19-Fachruddin Aryanto (30-Elkan Baggott 46'), 28-Alfeandra Dewangga, 3-Edo Febriansah (18-Kadek Agung 46'); 8-Witan Sulaeman, 13-Rachmat Irianto (6-Evan Dimas Darmono 46'), 15-Ricky Kambuaya (10-Egy Maulana 63'), 25-Irfan Jaya (20-Ramai Rumakiek 73'); 27-Dedik Setiawan
Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 6-Evan Dimas, 7-Ezra Walian, 9-Kushedya Hari Yudo, 10-Egy Maualana Vikri, 11-Victor Igbonefo, 16-Rizky Dwi, 18-Kadek Agung, 20-Ramai Rmuakiek, 29-Hanis Saghara, 30-Elkan Baggott.
Pelatih: Shin Tae-yong
Thailand (4-3-1-2): 23-Siwarak Tedsungnoen (1-Kawin 75'); 19-Tristan Do, 5-Elias Dolah, 26-Kritsada Kaman, 13-Philip Roller; 11-Bordin Phala, 16-Phitiwat Sookjitthammakul (8-Thitiphan Puangjan 61'), 27-Weerathep Pomphan; 18-Chanathip Songkrasin; 7-Supcahok Sarchat, 10-Teerasil Dangda (22-Supachai Chaided 61')
Cadangan: 1-Kawin Thamsatchanan, 2-Suriya Singhmui, 6-Sarach Yooyen, 8-Thitiphan Puangjan, 9-Adisak-Kraisorn, 12-Thanawat Suengchittawon, 15-Narubadin Weerawatnodom, 22-Supachai Chaided, 24-Worachit Kanitsribumphen, 25-Pawee Tanthatemee, 28-Pokklaw A-dan, 29-Picha Autra
Pelatih: Alexandre Polking
Sekadar informasi, Piala AFF tidak menerapkan peraturan gol tandang. Alhasil, Indonesia setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih empat gol untuk melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Lihat juga: Walikota Dumai Resmi Buka Kejurkot, 17 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan dan Diikuti 1.500 Peserta
Ini adalah kali pertama timnas Indonesia tertinggal pada akhir babak pertama pertandingan Piala AFF 2020.
Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong langsung melakukan tiga perubahan dengan menarik keluar Edo Febriansah, Rachmat Irianto, dan Fachruddin Aryanto. Mereka digantikan oleh Kadek Agung, Evan Dimas Darmono, dan Elkan Baggott. Tiga pergantian ini mengubah formasi bermain timnas Indonesia dari 5-4-1 menjadi 4-1-4-1.
Namun, dominasi Teerasil Dangda dan kolega terus berlanjut. Mereka tak henti-henti menghujam pertahanan pasukan Garuda dengan serangan-serangan berbahaya.
Alhasil, Thailand mampu menciptakan tiga gol lagi di babak kedua melalui Chanatip (52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83'). Para pemain Indonesia pun tertunduk lesu usai pertandingan.
Dipermalukan empat gol tanpa balas, Shin Tae-yong mengakui keunggulan lawan. Menurutnya, tim besutan Alexandre Polking itu bermain dengan sempurna.
"Memang Thailand bermain dengan sempura, sedangkan kami banyak kekurangan. Jadi, saya mengakui kekalahan dan akan mempersiapkan pertandingan selanjutnya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual pasca pertandingan, Rabu (29/12/2021).
Meski kalah, harapan Indonesia untuk membalikkan masih ada. Sebab, partai puncak Piala AFF 2020 masih menyisakan satu leg lagi yang akan digelar di National Stadium, Sabtu (1/1/2022), pukul 19.30 WIB.
Hingga akhir babak kedua pluit, tidak ada gol tambahan tercipta dari Timnas Indonesia. Skor 4-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Thailand:
Timnas Indonesia (5-4-1): 23-Nadeo Argawinata (GK); 14-Asnawi Mangkualam, 5-Rizky Ridho, 19-Fachruddin Aryanto (30-Elkan Baggott 46'), 28-Alfeandra Dewangga, 3-Edo Febriansah (18-Kadek Agung 46'); 8-Witan Sulaeman, 13-Rachmat Irianto (6-Evan Dimas Darmono 46'), 15-Ricky Kambuaya (10-Egy Maulana 63'), 25-Irfan Jaya (20-Ramai Rumakiek 73'); 27-Dedik Setiawan
Cadangan: 26-Syahrul Trisna, 6-Evan Dimas, 7-Ezra Walian, 9-Kushedya Hari Yudo, 10-Egy Maualana Vikri, 11-Victor Igbonefo, 16-Rizky Dwi, 18-Kadek Agung, 20-Ramai Rmuakiek, 29-Hanis Saghara, 30-Elkan Baggott.
Pelatih: Shin Tae-yong
Thailand (4-3-1-2): 23-Siwarak Tedsungnoen (1-Kawin 75'); 19-Tristan Do, 5-Elias Dolah, 26-Kritsada Kaman, 13-Philip Roller; 11-Bordin Phala, 16-Phitiwat Sookjitthammakul (8-Thitiphan Puangjan 61'), 27-Weerathep Pomphan; 18-Chanathip Songkrasin; 7-Supcahok Sarchat, 10-Teerasil Dangda (22-Supachai Chaided 61')
Cadangan: 1-Kawin Thamsatchanan, 2-Suriya Singhmui, 6-Sarach Yooyen, 8-Thitiphan Puangjan, 9-Adisak-Kraisorn, 12-Thanawat Suengchittawon, 15-Narubadin Weerawatnodom, 22-Supachai Chaided, 24-Worachit Kanitsribumphen, 25-Pawee Tanthatemee, 28-Pokklaw A-dan, 29-Picha Autra
Pelatih: Alexandre Polking
Sekadar informasi, Piala AFF tidak menerapkan peraturan gol tandang. Alhasil, Indonesia setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih empat gol untuk melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Lihat juga: Walikota Dumai Resmi Buka Kejurkot, 17 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan dan Diikuti 1.500 Peserta
Editor: Tonang
The Indonesian national team struggled in the opening leg of the 2020 AFF Cup Final, losing to Thailand 0–4. It's critical to support the squad and hold out hope for a valiant comeback in the second leg despite the difficult result. There's always potential for surprises in sports because they can be surprising!
ReplyDelete