Prosesi upacara pemakaman anggota TNI Kapten Inf Abdul Majid yang tertembak dalam tugas, di Banda Aceh, Jumat (29/10/2021). (ANTARA/Rahmat Fajri) |
Atas perstiwa penembakan tersebut, Hadi menyampaikan dukacita mendalam dan memerintahkan jajaran mendalami kasus tersebut.
"Saya sudah mendapat laporan dan saya minta untuk didalami," kata Hadi, di Jakarta, Jumat (29/10/21).
Hadi juga memerintahkan jajaran meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal serupa. Selain itu, Hadi juga memerintahkan jajaran di Pidie untuk menggandeng kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan yang menewaskan perwira TNI itu.
"Kita akan minta bantuan Polri," ucap Hadi.
Baca juga: Kuota 800.000 Peserta Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Siap Dibuka
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, anggota TNI yang meninggal tersebut merupakan Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie yang bernama Kapten Abdul Majid.
"Informasi penembakan itu benar. Korban yang meninggal dunia anggota TNI/BAIS dan kejadian sekitar jam 17.15 WIB," kata Winardy, melalui pesan WhatsAppnya, Kamis malam.
Winardy menjelaskanuntuk kasus penembakan tersebut adalah merupakan ranah POM TNI. Namun, Polda Aceh siap membantu untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Soal kelanjutan kasus, dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke pihak TNI.
Lihat juga:
Berikut Alasan Vaksin AstraZeneca Jarak Dua Dosis Hingga 12 Minggu
KTT G20, Pemerintah Gencarkan Pembangunan Fasilitas Kesehatan, Telekomunikasi, Infrastruktur dan Siapkan 5 DPSP
Perkuat UMKM, Berikut Komitmen Pemerintah Berikan Kebijakan Bantuan
Sosialisasi dan Pengukuhan DPK Sub Unit Korpri Jajaran TNI AD 2021
Penista Agama, Bareskrim Polri Tangkap YouTuber Muhammad Kece di Bali
Penulis: Endy-Dnst
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment