Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Vaksinasi Presisi Merdeka Mandalika yang mengusung tema “Pariwisata Bangkit Ekonomi Produktif” dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB baik Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Forkopimda Lombok Tengah, Direktur Poltekpar Lombok Tengah serta undangan lainnya. Vaksinasi ini juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno melalui Video Conference.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani,S.Sos. SH. M.Han., dalam sambutan singkatnya menyampaikan, vaksinasi COVID-19 ini bagian dari program vaksinasi nasional yang merupakan instruksi Presiden RI khususnya di daerah pariwisata sehingga hari ini warga melaksanakan vaksinasi Mandalika Goes To Green Zone untuk mendukung event besar Word Superbike dan MotoGP ke depan.
"Vaksinasi merupakan benteng pertahanan tubuh dalam menghadapi virus COVID-19 dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari baik 5M maupun 3T yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah, sedangkan 3T adalah testing (pemeriksaan), tracking (penjejakan) dan treatment (pengobatan) terhadap siapapun yang terkonfirmasi COVID-19," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Instalasi Rumah Sakit Lapangan Modern RSPAD Mulai Beroperasi
Untuk itu, ia juga berharap peran aktif seluruh komponen masyarakat baik TNI, Polri dan Pemerintah Daerah maupun masyarakat untuk mendukung vaksinasi COVID-19 sehingga event Word Superbike dan MotoGP dapat terlaksana dengan baik.
Sedangkan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan tugas TNI Polri dalam pandangannya bukan hanya menjaga pertahanan negara, menjaga Kamtibmas dan penegakan hukum, namun TNI Polri adalah pelindung, penolong dan pelayanan masyarakat termasuk mendukung program pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona di NTB.
Adapun langkah-langkah dalam penanganan COVID-19 yang sudah dilakukan bersama TNI, Polri dan Pemerintah Daerah di NTB antara lain sosialisasi dan imbauan tentang protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19, pendisiplinan dan penegakan hukum secara terbatas terkait dengan penerapan protokol kesehatan serta memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19.
Sementara Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah word superbike kedepan dengan melaksanakan vaksinasi minimal sebanyak 70 persen masyarakat.
Terkait dengan pelaksanaan word superbike, Bang Zul sapaan Gubernur NTB menjelaskan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait baik TNI, Polri dan Pemerintah Pusat maupun daerah untuk mempersiapkan tenaga kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19 sehingga sebelum pelaksanaan word superbike pada 12-14 November mendatang, kondisi daerah NTB dalam keadaan aman dari virus COVID-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno melalui Video Conference mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda NTB yang telah menyiapkan kelancaran pelaksanaan word superbike pada November mendatang.
Sandiaga Uno juga akan meneruskan kondisi tersebut kepada Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN termasuk Panglima TNI dan Kapolri untuk mendorong vaksinasi di daerah Mandalika sehingga memenuhi persyaratan dan kesuksesan dalam menyelenggarakan event word superbike.
Ia juga mendukung 100 persen pola kolaborasi dalam penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 dan pada hari ini sudah mencapai sekitar 200.000 masyarakat tervaksinasi di lingkup Kementerian Parekraf dari target 450.000 per September.
"Kami mohon dukungan semua pihak untuk menyukseskan program vaksinasi termasuk penyelengaraan word superbike," pungkasnya.
PDIP dan Gerindra Dukung Pemerintah Soal Vaksin Berbayar, PAN Minta Dibatalkan
Bank Dunia: Pendapatan Per Kapita Indonesia Menengah ke Bawah, Turun dari US$4.050 jadi US$3.870
Minggu Ini Penerima Bansos Tunai dan PKH Akan Menerima 10 Kg Beras Tambahan
BI: Cadangan Devisa RI Naik Jadi USD 137,1 Miliar per Juni 2021
Tekan Praktik Rentenir, Pemerintah Dorong Koperasi Pasar Bisa jadi Contoh Koperasi Modern
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment