Beras tambahan bagi penerima Bantuan Sosial (Bansos) akan disalurkan Perum Badan Urusan Logistik (BULOG).
“Penerima BST dan PKH menerima beras sebanyak 10 kilogram yang disalurkan oleh pihak BULOG, bukan oleh Bank,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melansir dari situs Kementerian Sosial (Kemensos), Jumat (9/07/2021).
Risma mengatakan, Bansos Tunai bulan Mei-Juni disalurkan sekaligus, yaitu Rp600 ribu.
“Penerima BST dan PKH menerima beras sebanyak 10 kilogram yang disalurkan oleh pihak BULOG, bukan oleh Bank,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melansir dari situs Kementerian Sosial (Kemensos), Jumat (9/07/2021).
Risma mengatakan, Bansos Tunai bulan Mei-Juni disalurkan sekaligus, yaitu Rp600 ribu.
"Penyaluran Bansos Tunai dilakukan melalui PT Pos Indonesia, sedangkan PKH akan disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara), serta beras melalui Perum BULOG," terang Risma.
Baca juga: Menkominfo: Implementasi 5G Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Lebih lanjut, Mensos menyampaikan, pembaruan data penerima Bansos Tunai di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah selesai sejak akhir pekan lalu dan siap digunakan untuk penyaluran.
“Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS. Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja,” tandasnya.
Bansos segera dicairkan pada minggu ini, paling lambat pertengahan Juli, agar segera membantu masyarakat sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Menkominfo: Implementasi 5G Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Lebih lanjut, Mensos menyampaikan, pembaruan data penerima Bansos Tunai di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah selesai sejak akhir pekan lalu dan siap digunakan untuk penyaluran.
“Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS. Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja,” tandasnya.
Bansos segera dicairkan pada minggu ini, paling lambat pertengahan Juli, agar segera membantu masyarakat sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dilakukan seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dimulai tanggal 3-20 Juli 2021.
Sebagai informasi, alokasi anggaran untuk 10 juta penerima Bansos Tunai senilai Rp6,1 triliun. Sedangkan untuk 10 juta penerima PKH senilai Rp13,96 triliun.
Sebagai informasi, alokasi anggaran untuk 10 juta penerima Bansos Tunai senilai Rp6,1 triliun. Sedangkan untuk 10 juta penerima PKH senilai Rp13,96 triliun.
Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima dialokasikan anggaran senilai Rp45,12 triliun.
Untuk mengecek mandiri, masyarakat penerima BST yang berhak, dapat mengakses cekbansos.kemensos.go.id.
Lihat juga:
DPR Setujui Asumsi Dasar Ekonomi Makro dan Target Pembangunan KEM PPKF 2022
Jenderal Andika Pimpin Sertijab Pangkostrad dan 5 Pejabat Teras TNI AD
Pemerintah Berencana Kenakan Sembako PPN, Ikatan Pedagang Pasar Protes
Workshop Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Pertahanan Negara, Rangka Mendukung Kinerja Kemhan
Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total
Editor: Rianto
Untuk mengecek mandiri, masyarakat penerima BST yang berhak, dapat mengakses cekbansos.kemensos.go.id.
Lihat juga:
DPR Setujui Asumsi Dasar Ekonomi Makro dan Target Pembangunan KEM PPKF 2022
Jenderal Andika Pimpin Sertijab Pangkostrad dan 5 Pejabat Teras TNI AD
Pemerintah Berencana Kenakan Sembako PPN, Ikatan Pedagang Pasar Protes
Workshop Pembinaan Jabatan Fungsional Analis Pertahanan Negara, Rangka Mendukung Kinerja Kemhan
Gangguan Telekomunikasi Biak-Jayapura, Menteri Johnny: Tidak Terjadi Black Out Total
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment