Ilustrasi. Final Euro 2020 akan mempertemukan Italia vs Inggris. (Foto: Getty Images/Franco Origlia) |
Akibat laga penuh gengsi final Piala Eropa 2020 antara Italia vs Inggris disambut antusias oleh peminat yang membludak, akibatnya tiket inipun diburu para calon penonton sehingga harganya sampai melonjak tinggi di luar situs resmi.
Sebelumnya, Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) sebenarnya sudah melarang penjualan kembali tiket tersebut. Akan tetapi tingginya minat masyarakat Inggris untuk menghadiri laga final pertama setelah 55 tahun lalu membuat penjualan tiket tak bisa dihindari.
Apalagi kapasitas Stadion Wembley dibatasi hanya 60 ribu tempat kursi untuk laga itu. Pemerintah Inggris menolak ide penambahan kapasitas menjadi 90 ribu kuris karena peningkatan angka penularan COVID-19 di sana.
Namun, para peminat tak habis akal, mereka berpaling ke situs-situs penjualan lain, di mana mereka bisa menemukan orang-orang yang ingin menjual kembali tiket yang mereka punya. Hanya saja, harga tiketnya jauh dari kata murah.
Media Inggris The Sun menyebutkan bahwa penjualan tiket oleh para calo itu dilakukan di dunia maya, salah satunya adalah di laman Ticombo. Menurut pantauan mereka, harga tiket termurah di sana mencapai 3400 pound sterling atau sekitar Rp 68 juta sepasang.
Ada pula yang menjual sepasang tiket Kategori 1 dengan harga 40 ribu pound sterling atau sekitar Rp 800 juta. Itu belum termasuk biaya pemesanan senilai 10 ribu pound sterling atau sekitar Rp 200 juta. Total, selembar tiket dijual dengan harga 25 ribu pound sterling atau sekitar Rp 500 juta.
Sama halnya dengan penjualan di laman Live Football Tickets. Menurut laporan yang sama, harga tiket di laman itu ada yang mencapai 40.560 pound sterling atau sekitar Rp 813 juta per pasang.
Baca juga: Kelompok Tujuh (G7) Negara Maju Sepakat Targetkan Pajak 15 Persen dari Raksasa Teknologi
Diberitakan Marca juga, harga termurah untuk tiket final yang dijual dari tangan kedua di situs-situs daring setidaknya mencapai 3800 Euro atau sekitar Rp 65,4 juta. Bahkan ada yang sampai memasang harga 20 ribu Euro per lembar, atau sekitar Rp 344,4 juta!
Padahal, tiket yang dijual situs resmi UEFA hanya senilai 95 Euro (Rp 1,63 juta) saja. Para penjual jelas memanfaatkan tingginya animo suporter yang ingin menyaksikan langsung laga akbar tersebut.
Meski begitu, Reuters melaporkan bahwa pemerintah Inggris memberi sedikit keringanan bagi seribu suporter yang datang langsung dari Italia. Namun mereka harus datang secara rombongan menggunakan pesawat sewaan.
Perjalanan para suporter tersebut akan diatur oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC). Mereka juga akan disiapkan kendaraan khusus dari bandara untuk pergi ke stadion dan kembali ke bandara lagi untuk pulang.
Bagi masyarakat Inggris, laga pamungkas Euro 2020 itu memang merupakan kesempatan yang sangat langka. Mereka bisa saja menjadi saksi Timnas Inggris meraih Trofi Henri Delaunay untuk pertama kalinya dalam sejarah. Tak hanya itu, laga itu pun akan digelar di negara mereka sendiri.
Lihat juga:
Peneliti Indonesia Nurjati Siregar, Temukan Parasit Malaria Bersembunyi di Limpa
Harga Minyak Naik atas Pelonggaran Lockdown Eropa dan Permintaan AS
Prototipe Terbaru SpaceX Starship, Sukses Lakukan Pendakian dan Pendaratan
Kerusuhan di Capitol Hill, Larangan Trump di Facebook Ditegakkan oleh Dewan Pengawasan Saat Ini
Biden Batalkan Larangan Trump Terhadap Transgender yang Bertugas di Militer AS
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment