Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Kepri Barudin mengatakan, kenaikan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Juni 2021 disebabkan naiknya harga ekspor migas yang mencapai 25,02 persen.
"Namun, untuk ekspor nonmigasnya, ada Juni 2021 mengalami penurunan sebesar 3,90 persen dibandingkan bulan Mei 2021," jelas Barudin, di Tanjungpinang, Kepri, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Hakim PN Batam Tunda Putusan Kasus Nahkoda Kapal MT Freya Berbendera Panama Chen Yi Qun
Barudin melanjutkan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Barudin menjelaskan ekspor pada Juni 2021 mengalami kenaikan sebesar 45,71 persen dibandingkan Juni 2020 yang mencapai US$904,28.
"Sedangkan total nilai Ekspor dari Januari hingga Juni 2021 naik 34,60 persen yang dipengaruhi dengan naiknya ekspor dari ekspor migas sebesar 44,62 persen dan non migas sebesar 32,29 persen," kata Barudin.
Ia mengatakan, pada perkembangan ekspor selama Januari-Juni 2021, terbesar ekspor nonmigas.
"Ekspor nonmigas terbesar adalah mesin dan peralatan listrik sebesar US$2,10Miliar, serta komoditas bahan bakar mineral non migas sebesar US$1,01 Miliar," kata Barudin.
Lihat juga:
Perhatian Nasional dan Internasional, Hakim PN Batam Tunda Putusan Hukum Terdakwa WN Iran
Komisi IV DPRD Batam dan Disnaker Kecewa, PT Marcopolo Batam Tidak Kooperatif pada Undangan RDP ke dua Kecelakaan Kerja
Pemko Gelar Vaksinasi Serentak se-Batam di 16 Titik
Utusan Kota Batam TACB 7 Orang Dinyatakan Kompeten
Pemprov Kepri Sewa Dua Resort Untuk Tempat Karantina Pasien COVID-19
Editor: Firmanto
0 comments:
Post a Comment