Ilustrasi. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono disuntik vaksin COVID-19 di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Kamis (14/1/2021). (tangkapan layar) |
Gubernur Provinsi Kepri H Ansar Ahmad mengatakan, tracing dan testing dilakukan pada masyarakat yang kontak dengan pasien COVID-19.
"Kita akan evaluasi bersama kepala daerah kabupaten kota terkait tracing dan testing kepada masyarakat yang kontak dengan pasien COVID-19," ujar Ansar, di Tanjungpinang, Selasa (6/7/2021).
Ansar mengatakan pentingnya testing dan tracing ini untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Provinsi Kepri.
"Harus kita push tracing dan testing ini agar memutuskan penyebaran COVID-19 di masyarakat," jelas Ansar
Baca juga: Perhatian Nasional dan Internasional, Hakim PN Batam Tunda Putusan Hukum Terdakwa WN Iran
Dikatakan Ansar, memang dalam penerapannya harus dilakukan dengan semaksimal mungkin. Agar pelaksanaan tracing dan testing ini dapat efektif.
"Jika testing dan tracing ini kita lakukan, maka akan cepat COVID-19 ini habis, meskipun angka penyebaran meningkatkan.Ini lebih baik dari pada penyebaran yang terjadi di masyarakat Kepri lebih melebar," tegas Ansar
Untuk itu, lanjut Ansar pemerintah Provinsi Kepri saat ini sedang gencar menggerakkan percepatan vaksinasi COVID-19 di masyarakat juga pelaksanaan tracing dan testing di masyarakat.
"Sehingga mampu memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di masyarakat," jelas Ansar.
Lihat juga:
Komisi IV DPRD Batam dan Disnaker Kecewa, PT Marcopolo Batam Tidak Kooperatif pada Undangan RDP ke dua Kecelakaan Kerja
Pemko Gelar Vaksinasi Serentak se-Batam di 16 Titik
Utusan Kota Batam TACB 7 Orang Dinyatakan Kompeten
Pemprov Kepri Sewa Dua Resort Untuk Tempat Karantina Pasien COVID-19
Pemprov Kepri Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Guna Pencegahan COVID-19
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment