Bupati MYL menyampaikan keinginan Kabupaten Pangkep menjadi percontohan kawasan tanpa rokok, saat menerima kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Hasanuddin Center For Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention (Contact), Selasa, (15/6/2021). (Foto: Andi Patawari/Forumpublik.com) |
"Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, berharap Pangkep bisa menjadi daerah percontohan kawasan tanpa rokok," kata Yusran, saat menerima kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Hasanuddin Center For Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention (Contact), Selasa, (15/6/2021).
Yusran menuturkan, keinginannya untuk menjadikan Pangkep kawasan tanpa rokok, tidak lain untuk sama-sama memikirkan kesehatan.
"Semuanya demi kesehatan," katanya.
Baca juga: Launching Lima Program Pangkep Sejahtera, Bupati Melumpur ke Sawah
Yusran menambahkan, sudah saatnya masyarakat sadar, saling menghargai hak masing-masing, terutama hak untuk menghirup udara yang sehat tanpa asap rokok.
Project Direktor Hasanuddin Center For Tobacco Control and Non Communicable Disease Prevention (Contact), Prof Alimin Maidin berterima kasih kepada Bupati Pangkep menerima kunjungan rombongan Contact.
"Sosialisasi ini, sebagai gerakan kawasan tanpa rokok, tak lain demi mencerdaskan dan menjaga anak bangsa dengan bebas dari asap rokok," kata Maidin.
Lihat juga:
Bupati Pangkep Bagikan Paket Sembako untuk Tenaga Kebersihan
Wabup Pangkep Kunjungan Kerja ke Kalmas
Sekdes Desa Bulu Cindea Pangkep Serahkan Insentif Penyelenggara Keagamaan
Pangkep Terima Mobil Dapur Lapangan dari Kemensos
"Misi Pangkep Sejahtera" Jumat Pekan Ini, Bupati dan Wabup Launching 5 Program 100 Hari Kerja
Pejabat dan Perwira Polres Pangkep Rotasi Alih Tugas dan Mutasi
Penulis: Andi Patawari
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment