Ilustrasi. Pasien terinfeksi COVID-19 berdasarkan hasil tes usap. (Foto: CHO RAY HOSPITAL) |
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang Rahma, di Tanjungpinang, Selasa (13/04), mengatakan, jumlah pasien COVID-19 sehari yang lalu bertambah 53 orang, terdiri dari 31 laki-laki dan 22 perempuan.
Sebanyak 42 orang warga yang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala, sedangkan 11 orang lainnya bergejala sehingga dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri.
Sebanyak 25 dari 53 orang terinfeksi COVID-19 setelah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sebanyak 25 dari 53 orang terinfeksi COVID-19 setelah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19.
Sementara 24 orang lainnya terinfeksi COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah. Sedangkan empat orang lainnya, tertular COVID-19, namun tidak pernah kontak erat dengan pasien COVID-19 maupun ke luar daerah.
"Ada 53 kasus baru, yang ditemukan berdasarkan hasil tes usap di RSUP Kepri dan RSAL Tanjungpinang," kata Rahma, yang juga Wali Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Buralimar: Dispar Kepri Upayakan Terus Dorong Pariwisata Ditengah Pandemi
Ia mengimbau warga yang sudah melakukan perjalanan ke luar kota, terutama daerah yang berstatus sebagai Zona Merah untuk isolasi mandiri selama 14 hari sebelum kembali ke rumah.
Rahma mengingatkan warga agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, seperti menggunakan masker, menjaga jarak saat berinteraksi, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," katanya.
Lihat juga:
Bea Cukai Gagalkan Aksi Penyelundupan Rokok Ilegal Hingga Dilempari Molotov, Pengusaha Tewas
Tekanan Darah Tinggi, Wali Kota Batam Batal Divaksin COVID-19
Pelaku Cabul 10 Anak Dibawah Umur Dua Diantaranya Hamil, Fhotografer di Batam
Simpang Barelang akan Ditata Penyesuaian Elevasi dan Pembuatan Air Mancur di Tengah Bundaran
Komitmen Bangun Batam, Rudi: Akan Maksimalkan Semua Potensi
Editor: Manto
"Ada 53 kasus baru, yang ditemukan berdasarkan hasil tes usap di RSUP Kepri dan RSAL Tanjungpinang," kata Rahma, yang juga Wali Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Buralimar: Dispar Kepri Upayakan Terus Dorong Pariwisata Ditengah Pandemi
Ia mengimbau warga yang sudah melakukan perjalanan ke luar kota, terutama daerah yang berstatus sebagai Zona Merah untuk isolasi mandiri selama 14 hari sebelum kembali ke rumah.
Rahma mengingatkan warga agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas, seperti menggunakan masker, menjaga jarak saat berinteraksi, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," katanya.
Lihat juga:
Bea Cukai Gagalkan Aksi Penyelundupan Rokok Ilegal Hingga Dilempari Molotov, Pengusaha Tewas
Tekanan Darah Tinggi, Wali Kota Batam Batal Divaksin COVID-19
Pelaku Cabul 10 Anak Dibawah Umur Dua Diantaranya Hamil, Fhotografer di Batam
Simpang Barelang akan Ditata Penyesuaian Elevasi dan Pembuatan Air Mancur di Tengah Bundaran
Komitmen Bangun Batam, Rudi: Akan Maksimalkan Semua Potensi
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment