Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Anak-Anak Penerima Manfaat Beasiswa Pendidikan anak peserta program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan, Rabu (21/04/2021). (Foto: Istimewa) |
Penyerahan yang secara langsung diberikan Gubernur Provinsi Kepri bersama BP Jamsostek disaksikan langsung Menaker RI Ida Fauziah melalui Video Conference Seremoni Penyerahan Manfaat Beasiswa Pendidikan Anak Peserta Programn JKK dan JKM.
Dalam sambutannya, Menaker menyampaikan bahwa pendidikan adalah masa depan anak. Yangmana, haminan mendapatkan pendidikan yang layak tidak hanya dimiliki oleh mereka anak-anak yang orang tuanya masih bersama atau bisa memberikan manfaat pendidikan tersebut secara langsung.
"Ini juga harus dimiliki oleh anak-anak kita yang karena kondisi tertentu orang tua tidak bisa memberikan manfaat atau jaminan pendidikan secara penuh atau layak, atau anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya karena kecelakaan kerja atau yang orang tuanya mendapatkan cacat tetap,” ungkap Menteri Ida.
Untuk itu , melalui bantuan ini lanjut Ifa diharapkan anak-anak ini mampu menggapai cita-cita mereka .
"Beberapa dari mereka bercita-cita menjadi wirausaha. Inilah yang dapat membantu Kementerian Tenaga Kerja menciptakan lapangan-lapangan kerja baru" kata Ida.
Baca juga: Wako Batam Buka Sosialisasi UU Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
Sementara itu, Gubernur Kepro H. Ansar Ahmad mengapresiasi hadirnya BP Jamsostek di tengah-tengah masyarakat khususnya para pekerja peserta BP Jamsostek.
"Mereka yang mengalami kecelakaan kerja, yang berbuntut cacat tetap atau bahkan meninggal dunia, anak-anak dari peserta tersebut tetap dapat melanjutkan pendidikannya,"ungkap Ansar.
Dikatakan Ansar, sebanyak 292 anak penerima manfaat dari JKK dan JKM ini dengan nilainya lebih dari Rp800 juta. Saya kira ini pola bantuan yang sangat tepat jika kita bicara kepentingan untuk menjamin anak-anak kita untuk mendapatkan pendidikan dari pemerintah.
"Kedepannya,kita berharap agar BP Jamsostek dapat terus berkembang, sehingga bisa terus memberikan dukungan seperti ini secara terus menerus.
Sementara itu, Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengapresiasi Kementerian Tenaga Kerja karena melalui Permenaker No. 5 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua memberikan harapan baru untuk anak-anak dari peserta BP Jamsostek untuk dapat meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Kami dari BP Jamsostek siap utk melaksanakannya. Insya Allah sebelum lebaran bisa dituntaskan penyalurannya. Untuk itu kami minta kepada seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk bersama melaksanakan ini. Terdapat 10.451 anak penerima manfaat beasiswa ini dengan estimasi manfaat 115 milyar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai ke Perguruan Tinggi" tutupnya
Video conference ini diikuti oleh Kepala Daerah atau yang mewakili dari 33 provinsi. Adapun yang hadir langsung di Gedung Daerah Deputi Direktur BPJS Ketenakerjaan Sumbar Riau Kepri Pepen S. Almas beserta jajarannya, Kadisnaker Mangara Simarmata, Kadis Pendidikan M. Dali dan Karo Kesra Aiyub.
Lihat juga:
Pengembangan Kasus Fotografer Predator, Polisi Tangkap 3 Pelaku Pornografi
Bantuan Kementerian KUKM: 39.167 Pelaku Usaha Mikro Batam Terima Rp2,4 Juta
Kartu Kendali BBM Premium Akan Segera Diluncurkan Disperindag Batam
Buralimar: Dispar Kepri Upayakan Terus Dorong Pariwisata Ditengah Pandemi
Bea Cukai Gagalkan Aksi Penyelundupan Rokok Ilegal Hingga Dilempari Molotov, Pengusaha Tewas
Editor: Firmanto
0 comments:
Post a Comment