Ilustrasi. Makan Kentang Goreng, Bahaya Ini Mengintai Kesehatan Anda Hingga Perpendek Usia. (Foto: Detroit.cbslocal) |
Akan tetapi, tidak semua jenis olahan kentang itu sehat jika dikonsumsi terlalu sering. Meski rasanya lezat, gurih, dan renyah, kentang goreng bisa membahayakan kesehatan. Bahkan risiko kematian lebih cepat pun mengintai Anda yang hobi makan kentang goreng.
Banyak yang mengira kalau kentang adalah salah satu jenis sayur-sayuran. Jadi, kalau ngemil kentang, sama saja ngemil sayuran. Padahal kenyataannya, kentang setara dengan makanan pokok lainnya yang mengandung karbohidrat. Dalam hal ini, kentang sama saja nilainya seperti nasi, mie, atau bihun yang biasanya kita komsumsi.
Jadi, kalau Anda makan kentang sebagai camilan, Anda akan kelebihan asupan karbohidrat, yang mana akan membuat berat badan Anda naik, tumpukan lemak tubuh semakin banyak. Akhirnya risiko tinggi terserang berbagai penyakit kronis, seperti serangan jantung, gagal jantung, diabetes, hingga gangguan fungsi ginjal.
Penulis utama Nicola Veronese, seorang ilmuwan di Dewan Riset Nasional di Padova, Italia mengatakan, kami percaya bahwa minyak goreng, kaya lemak trans, merupakan faktor penting dalam menjelaskan kematian pada mereka yang makan lebih banyak kentang, "kata penulis utama Nicola Veronese, seorang ilmuwan di Dewan Riset Nasional di Padova, Italia.
"Lemak trans telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) "jahat" dalam darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kata Veronese, mengutip dari webmd.com.
Makan kentang goreng terlalu sering bisa memperpendek usia seseorang. Pernyataan ini dibuktikan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Penelitian ini melibatkan sebanyak 4.400 orang yang berusia 45-79 tahun. Penelitian berlangsung selama 8 tahun. Selama studi berlangsung, pola makan peserta penelitian terus dipantau.
Veronese mengatakan dia berharap penelitian ini akan menyadarkan orang-orang bahwa makan kentang goreng "bisa menjadi faktor risiko penting bagi kematian.
"Oleh karena itu, konsumsinya harus sangat dibatasi," ucap Veronese.
Tetapi Veronese juga mencatat bahwa "faktor penting lainnya" seperti obesitas, ketidakaktifan, dan asupan garam yang tinggi mungkin juga menjadi faktor peningkatan risiko kematian dini di antara orang yang sering makan kentang goreng.
Studi tersebut "tidak memberikan bukti" bahwa konsumsi kentang dengan sendirinya dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Veronese mengatakan dia berharap penelitian ini akan menyadarkan orang-orang bahwa makan kentang goreng "bisa menjadi faktor risiko penting bagi kematian.
"Oleh karena itu, konsumsinya harus sangat dibatasi," ucap Veronese.
Tetapi Veronese juga mencatat bahwa "faktor penting lainnya" seperti obesitas, ketidakaktifan, dan asupan garam yang tinggi mungkin juga menjadi faktor peningkatan risiko kematian dini di antara orang yang sering makan kentang goreng.
Studi tersebut "tidak memberikan bukti" bahwa konsumsi kentang dengan sendirinya dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Ancaman dari makan kentang goreng dan makanan bertepung lainnya adalah potensi kanker yang menyebabkan bahan kimia yang disebut akrilamida.
Menurut Stephanie Schiff, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Huntington Northwell Health di Huntington, New York, Akrilamida adalah "bahan kimia yang diproduksi saat makanan bertepung seperti kentang digoreng, dipanggang atau dipanggang pada suhu tinggi.
"Anda bisa mengurangi asupan akrilamida dengan merebus atau mengukus makanan bertepung, daripada menggorengnya. Jika Anda menggoreng makanan, lakukan dengan cepat," kata Schiff.
Menurut Stephanie Schiff, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Huntington Northwell Health di Huntington, New York, Akrilamida adalah "bahan kimia yang diproduksi saat makanan bertepung seperti kentang digoreng, dipanggang atau dipanggang pada suhu tinggi.
"Anda bisa mengurangi asupan akrilamida dengan merebus atau mengukus makanan bertepung, daripada menggorengnya. Jika Anda menggoreng makanan, lakukan dengan cepat," kata Schiff.
Jika memang Anda ingin hidup lebih sehat, terhindar dari penyakit kronis, atau ingin mempertahankan berat badan ideal, kentang goreng adalah makanan yang harus dipantang dan dihindari. Pasalnya, kandungan gizi yang baik yang ada di dalam kentang goreng menjadi “kalah” dengan kandungan lemak yang bisa membuat Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu.
Anda bisa olah kentang dengan cara yang lebih sehat. Misalnya dipanggang, ditumis, atau direbus. Hindari penggunaan minyak yang terlalu banyak. Selain itu, Anda harus ingat kalau makan kentang, sama saja seperti Anda makan nasi atau mie, kandungan karbohidratnya hampir sama.
Lihat juga:
Berikut 8 Manfaat Zat Besi untuk Kesehatan dan Bagi Wanita Hamil
Sulit Bicara dan Lupa Merupakan Gejala Stroke yang Sering Tak Kita Sadari
Kenali, Salah Satu Penyakit Langka di Indonesia "Galaktosemia Tipe-1"
Manfaat dan Bahaya Gunakan Perasan Lemon ke Kulit untuk Atasi Jerawat
Studi King's College London Temukan Gejala Baru Corona yang Umum pada Anak
Editor: Manto
Sulit Bicara dan Lupa Merupakan Gejala Stroke yang Sering Tak Kita Sadari
Kenali, Salah Satu Penyakit Langka di Indonesia "Galaktosemia Tipe-1"
Manfaat dan Bahaya Gunakan Perasan Lemon ke Kulit untuk Atasi Jerawat
Studi King's College London Temukan Gejala Baru Corona yang Umum pada Anak
Editor: Manto
dari yg ane baca disini, ane saranin coba kentang goreng dari mydibel. bener bener ga ada 2 nya gan
ReplyDelete