Destinasi wisata air terjun buatan yang diresmikan Disbudpar Indramayu, terletak Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Jawa Barat, pada hari Selasa (29/12/2020). (Foto: Jani/Forumpublik.com) |
Meski Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di berlakukan tetap saja ada rasa kekhawatiran bagi warga setempat maupun pengunjung , pasalnya bahaya penyebaran virus COVID-19 bisa saja mengintai mereka kapan saja.
Namun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Indramayu telah meresmikan sekaligus menguji coba destinasi wisata air terjun buatan yang terletak Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Jawa Barat, pada hari Selasa (29/12/2020).
Kepala Disbudpar Kabupaten Indramayu, H. Carsim mengatakan, objek wisata air terjun buatan tersebut dibangun untuk mengembangkan pariwisata Indramayu.
"Maka dari itu, objek wisata yang atraktif akan menjadi daya tarik bagi masyarakat, pengunjung dan wisatawan," ucap Carsim.
"Objek wisata ini memang sudah diimpikan oleh Bapak Bupati Indramayu sebelumnya," katanya.
Dirinya berharap, wisata air terjun buatan ini akan memberikan dampak multiplayer effect. Terutama sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi dimasa Pendemi COVID-19.
"Semua dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Carsim.
Baca juga: Jelang Natal Dan Tahun Baru, Polres Indramayu Bersama Forkopimda Siapkan Pasukan Operasi Lilin Lodaya
Sementara Asisten Daerah (Asda) II, Mamam Kostaman menjelaskan, uji coba wisata air terjun buatan Bojongsari akan dilakukan selama 1 bulan. Buka setiap hari, dan khusus untuk Sabtu serta Minggu tiket masuk gratis untuk umum.
"Setelah selesai uji coba, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk," jelasnya.
Adapun besaran tiket masuk antara Senin hingga kamis Rp.20.000, untuk Hari Sabtu dan Minggu, termasuk hari libur atau jari raya Rp25.000. sementara tiket wahana Outdoor kereta monorel Rp.8000, mini roller coaster Rp. 8000, perahu Columbus Rp. 8000, 1 koin kiddy Ride Rp. 1250, karaoke family Room Rp.50.000 1 jam, karaoke small Room Rp.30.000 1jam, rendam air panas Rp. 15000 1 jam, pijat/ Massege setegah jam Rp.40.000 dan 1 jamnya Rp. 60.000.
"Waktu operasional dimulai sejak pukul 08 pagi hingga pukul 16.00 wib. Setiap hari Jum'at libur," tutup Maman.
Setelah proses panjang dan memakan anggaran miliaran rupiah itu, akhirnya Wisata Wahana kini diresmikan dan masih dalam masa uji coba, bagi para pengunjung lokal maupun non lokal sudah bisa mengunjunginya dengan mematuhi Protokol Kesehatan COVID-19.
Lihat juga:
Kejari Kabupaten Bekasi Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana
SMSI Bekasi Raya Menerima Penghargaan CSR dari Pemerintah Kabupaten Bekasi
Polres Metro Bekasi Launcing Kampung Tangguh Jaya di Desa Pasirsari
Satgas COVID-19: Pasien Terkonfirmasi di Tanjungpinang Kembali Meningkat
Polres Metro Bekasi Launching Tim Pemburu Pelanggar Protkes COVID-19
Penulis: Jani
Editor: Manto
SMSI Bekasi Raya Menerima Penghargaan CSR dari Pemerintah Kabupaten Bekasi
Polres Metro Bekasi Launcing Kampung Tangguh Jaya di Desa Pasirsari
Satgas COVID-19: Pasien Terkonfirmasi di Tanjungpinang Kembali Meningkat
Polres Metro Bekasi Launching Tim Pemburu Pelanggar Protkes COVID-19
Penulis: Jani
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment