TANJUNGPINANG (KEPRI) - Forumpublik.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada November 2020 mencapai US$1.144,74 Juta.
Atau naik 13,64 persen dibandingkan ekspor pada Oktober 2020.
"Ekspor migas November 2020 sebesar US$197,68 juta atau naik 10,34 persen dibanding Oktober 2020," jelas Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo, di Tanjungpinang, Kepri, Rabu (16/12/202).
Sementara untuk Ekspor non migas, lanjut Agus pada November 2020 mencapai US$947,05 juta atau naik 14,36 persen dibanding Oktober 2020.
"Untuk ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari hingga November 2020 adalah golongan barang mesin dan peralatan listrik mencapai US$ 3.458,60 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 39,17 persen,"jelas Agus.
Baca juga: Vaksin COVID-19, Dinkes Kepri Pastikan Garatis Dari Pemerintah
Agus menyampaikan selama Januari hingga November 2020, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$2.881,56 juta atau sekitar 32,63 persen.
Disamping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$1.654,07 juta dengan peranan sebesar 81,72 persen.
"Nilai ekspor Provinsi Kepri Januari hingga November 2020 terbesar melalu pelabuhan Batu Ampar US$4.980,44 juta diikuti Pelabuhan Sekupang US$1.677,26 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$1.212,61 juta; Pelabuhan Tarempa US$945,81 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$846,66 juta," ungkap Agus.
Serta peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-November 2020 mencapai 89,03 persen.
Lihat juga:
Sekda Kepri: APBD 2021 Masih Dievaluasi Kemendagri
KPU: Kesiapan Pilkada di Kepri Capai 100 Persen
Pemprov Kepri Pastikan Proyek Gurindam XII Rampung 95 Persen
Gubernur Kepri Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih saat Pantau Penerapan Protkes Di TPS
Pemprov Kepri Pastikan Pelaksanaan Pilkada Kepri Berjalan Lancar
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment