Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, S.H., M.H, saat kunjungan kerja ke wilayah hukum Polda NTT dalam rangka cek kesiapan simulasi protokol keamanan, keselamatan dan kesehatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Desa Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (10/11/2020). (Foto: Abink/Forumpublik.com) |
Hal ini disampaikan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, S.H., M.H, disela kunjungan kerja ke wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka cek kesiapan simulasi protokol keamanan, keselamatan dan kesehatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Desa Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
"Negeri ini diberikan limpahan keberkahan yang begitu besar oleh Allah SWT, tapi tidak mensyukuri dengan mengelola dengan baik", buka Komjen Pol Agus Andrianto, Selasa (10 Nopember 2020).
Komjen Pol Agus Andrianto menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa dan negara ini paham bagaimana besarnya nikmat dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT, Tuhan YME kepada Indonesia.
"Para pendahulu kita tidak ikhlas bumi Indonesia dan seluruh sumber daya alam yang terkandung didalamnya diambil oleh Bangsa lain, kita bisa menunjukkan bahwa kemerdekaan yang kita peroleh bukanlah perjuangan mudah dan harus kita pertahankan. Sikap kepahlawanan yang sejati dengan penuh patriotik telah mampu mengalahkan kolonial", tegas Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca juga: Kabaharkam Polri Apresiasi Kampung Sehat Desa Kembang Kuning di Lombok Timur NTB
Menurut jenderal bintang 3 kelahiran Blora ini, semangat juang para pahlawan patut diteladani karena bisa memotivasi dan memberikan energi bagi Bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik.
"Tugas kita merawat dan memelihara hasil-hasil perjuangan mereka dan tentunya mampu mengisi dengan pembangunan yang bermanfaat bagi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan semua," ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.
Mantan Kapolda Sumut ini juga menekankan pentingnya menjaga Indonesia dari paham-paham yang merusak keutuhan bangsa.
"Kita sudah 75 tahun merdeka, Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi konsensus kita semua, tidak boleh ada paham-paham lain. Nilai-nilai yang terkandung didalamnya harus sama-sama kita pedomani, jangan merasa paling benar, paling dikehendaki karena sesungguhnya itu kesombongan tersembunyi", tegas Komjen Pol Agus Andrianto.
Lebih lanjut Kaopspus Aman Nusa II 2020 ini menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 saat ini masih terjadi, kita harus terus berupaya keluar dari pandemi ini karena efeknya tidak hanya masalah kesehatan tapi juga menyasar sektor ekonomi.
Kunjungan kerja dalam rangka cek kesiapan simulasi protokol keamanan, keselamatan dan kesehatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo NTT ini juga upaya pemerintah menggerakkan kembali roda ekonomi khususnya sektor pariwisata.
Mari jadikan momentum Hari Pahlawan sebagai upaya kebangkitan kita keluar dari pandemi COVID-19 guna menyongsong Indonesia maju dan sejahtera, karena pahlawan masa kini adalah mereka yang mampu memberi solusi atas persoalan masyarakat dalam segala situasi serta membangun legasi bagi anak cucu kedepan nanti.
"Mereka yang berjuang keras mencegah terjadinya perpecahan bangsa ini juga merupakan pahlawan persatuan dan kesatuan bangsa", tutup Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Pengamanan dan Infrastruktur Sirkuit Mandalika
Dirjen IKP Kemkominfo Minta Seluruh Diskominfo Salurkan Narasi Positif Tentang Pilkada 2020
Sadis! RD Usai Memperkosa Bocah 7 Tahun yang Tak Sadarkan Diri, Lalu Membakar Korban
Lawan Petugas, Polisi Tembak Pelaku DPO Pembunuhan Ipda Uji Siswanto
Pemberian Fasilitas GSP, Indonesia Bidik Ekspor ke AS Rp878 Triliun Hingga 2024
Penulis: Abink
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment