Luhut menilai kondisi ekonomi dalam negeri sebenarnya jauh lebih baik di antara beberapa negara seperti India, beberapa negara di Eropa, Amerika Serikat, hingga Singapura yang membukukan kontraksi pertumbuhan ekonomi lebih dalam pada kuartal kedua tahun ini.
“Ini modal pokok kita untuk bisa tumbuh mungkin sekitar 5 persen lebih pada 2021,” ucap Luhut, melansir dari ekonomi.bisnis.com, Sabtu (24/10/2020).
Forumpublik.com melansir Merdeka.com, Luhut mengklaim bahwa Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) akan dapat membawa Indonesia menjadi negara peringkat 50 sebagai pebisnis dalam 1 tahun ke depan.
"Kita lihat, saya yakin kita akan bisa di posisi 50 dalam 1 tahun ke depan ini," kata Luhut saat menjadi pembicara di Lembaga Pertahanan Nasional, Jakarta, Jumat (23/10/2020).
Kepada Presiden Joko Widodo dia menjelaskan penggunaan sistem Omnibus Law ini mampu mengantarkan Indonesia sebagai negara yang bergengsi di kancah internasional. Sebab, lewat penerbitan undang-undang sapu jagat ini bisa menyelesaikan sengkarut regulasi yang tumpang tindih.
"Nah ini salah satunya dengan omnibus ini kita akan membuat kita very competitive," imbuhnya.
Baca juga: Ikut Partisipasi Pilkada Merupakan Langkah Membangun Bangsa
Dia membeberkan, dalam 3 tahun terakhir Indonesia telah mampu naik kelas sebagai negara pebisnis di dunia. Semula Indonesia ada di peringkat ke 120.
Selang 3 tahun, Indonesia mampu melesat menduduki peringkat 73. Pencapaian ini pun mendapatkan apresiasi dari CEO United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam S. Boehler
"Tadi mereka sangat terkejut melihat progresifnya Indonesia membuat aturan-aturannya," kata Luhut.
Bahkan menurut pengusaha asal Negeri Paman Sam ini mengatakan UU Cipta Kerja sangat menguntungkan bagi pegawai dan buruh di Indonesia. Selain itu aturan ini mendorong Indonesia sebagai orang lebih kompetitif.
"Dia (Adam) bilang (UU Cipta Kerja) menguntungkan pegawai ataupun buruh kita dan juga membuat orang kita menjadi negara yang kompetitif," tandasnya.
Lihat juga:
Bahas Kerja Sama Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata, Kabaharkam Polri Terima Audiensi Accor Group
ABUJAPI Audiensi ke Kabaharkam Polri Bahas Sosialisasi Perpol Pamswakarsa dan Seragam Baru Satpam
Dies Natalis ITERA, LaNyalla: Fokuskan pada Teknologi yang Membumi
Jokowi Dukung Aspirasi Gelar Pahlawan Nasional untuk Pendiri Al Jam’iyatul Washliyah
Delapan Provinsi Percontohan JIPP, "Sebarluaskan Inovasi Pelayanan Publik dengan Replikasi"
Editor: Rianto
0 comments:
Post a Comment