Ilustrasi. Imbauan Ketua Umum Dokter Spesialis Paru untuk Masyarakat dan Tenaga Kesehatan akan Pandemi Covid-19. (Foto: about.canva)
|
JAKARTA - Forumpublik.com | Penyebaran virus corona (Covid-19) cukup mengkhawatirkan yang semakin merajalela. Meskipun negara China mengalami penurunan jumlah infeksi baru dan kenaikan angka kesembuhan. Namun negara-negara lain di dunia justru sebaliknya.
Jumlah kasus yang kian meningkat membuat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengeluarkan imbauan untuk masyarakat dan tenaga kesehatan.
Melansir dari CNN Indonesia Forumpublik.com, jumlah kasus Covid-19 kini telah melampaui 200 ribu kasus per Selasa (8/9), Kamis (10/9/2020).
"Mencermati jumlah kasus yang semakin hari semakin meningkat dengan korban bukan hanya masyarakat tetapi juga petugas kesehatan yang merupakan aset berharga dalam masa pandemi Covid-19," tulis PDPI dalam keterangan pers yang di sadur CNN Indonesia.
Ketua Umum PDPI dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto meminta masyarakat untuk tidak menganggap remeh Covid-19.
Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa dan akan terus bertambah jika masyarakat terus mengabaikan protokol kesehatan.
Pada tenaga kesehatan Agus meminta untuk tetap memprioritaskan kesehatan masing-masing karena tenaga kesehatan merupakan ujung tombak untuk melawan Covid-19.
Baca juga: Kabaharkam Tegaskan, Polri Dukung Kebijakan Pemerintah Percepat Perizinan Berusaha
"Kepada semua Dokter Spesialis Paru di Indonesia yang saya banggakan, sampai saat ini kita masih menghadapi masalah pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir, sebagai Dokter Spesialis Paru sebagai leader baik masalah medis maupun manajerial, tetap bersemangat dalam hal mengalahkan pandemi ini, selalu bekerja sama dengan sejawat lain dan memperbaharui ilmu pengetahuan mengenai Covid-19," kata Agus.
Imbauan PDPI untuk Masyarakat Indonesia:
- Covid-19 bukan konspirasi, melainkan nyata oleh karena itu jangan anggap remeh.
- Covid-19 adalah musuh bersama, mari bergotong royong menghadapinya dengan sama-sama lindungi diri sendiri dan orang lain.
- Selalu bekerja sama dengan pemerintah dalam hal mengurangi penularan transmisi Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan (3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer) yang telah ditetapkan di mana saja kapan saja.
- Selalu menjalankan pola hidup sehat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh seperti makan bergizi, istirahat cukup, olahraga teratur, hindari stres, tidak merokok.
- Senantiasa mengikuti informasi yang diberikan pemerintah.
- Dukung tenaga kesehatan di semua level fasilitas kesehatan dengan cara menghormati dan menghargai para tenaga kesehatan.
- Mengetahui konsekuensi risiko hukum apabila melanggar UU Wabah Penyakit Menular dan UU Kekarantinaan Kesehatan.
- Tetap kontrol untuk penyakit-penyakit rutin (seperti asma, PPOK, tuberkulosis, kanker paru dll) ke dokter paru di fasyankes dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan.
Imbauan untuk Tenaga Kesehatan
- Prioritas adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. Tanpa tenaga kesehatan yang sehat, sistem kesehatan bisa lumpuh.
- Setiap tenaga medis tetap melakukan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan menjunjung tinggi etika dan profesionalitas.
- Setiap tenaga medis mematuhi dan memastikan protokol kesehatan yang berlaku di tempat kerja berjalan dengan baik dan benar.
- Setiap tenaga medis agar selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) standar yang sesuai dengan level tempat bekerja (rawat jalan maupun rawat inap).
- Setiap tenaga medis tetap menjaga kesehatan, istirahat yang cukup dan nutrisi yang cukup.
- Setiap tenaga medis melakukan pemeriksaan skrining berkala Covid-19 di tempatnya masing-masing.
Lihat juga:
Bahas Tugas Rutin Kepolisian Masa Pandemi, Ombudsman Zoom Meeting Bersama Kabaharkam Polri dan Kasatgas Covid-19
Kabaharkam Polri Bantu Kursi Roda untuk Remaja 17 Tahun Asal Pasar Minggu Jaksel
Amanat UU: Ketua KPK Siap Hadiri Sidang Dewas Soal Sewa Heli
Jaya Suprana: Delapan Butir Maklumat KAMI
Kabaharkam Polri Ikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Secara Virtual
(ptj/chs/cnnindonesia.com)
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment