Sadis! RD Usai Memperkosa Bocah 7 Tahun yang Tak Sadarkan Diri, Lalu Membakar Korban

Lokasi bocah perempuan 7 tahun diperkosa dan dibakar dalam rumah di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB, Minggu (19/7/20). (Foto: Detik com)

DOMPU (NTB) -- Forumpublik.com | Kasus kebakaran rumah yang menewaskan seorang bocah perempuan berumur 7 tahun di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (19/7/20), akhirnya berhasil di ungkap pihak kepolisian.

Malang benar nasib bocah perempuan berumur 7 tahun di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB. Korban diperkosa RD (18), lalu dibakar bersama rumahnya.

Korban sebut saja namanya Bunga, ternyata sengaja dibakar pelaku RD, (18). RD mengaku panik usai memperkosa korban hingga tak sadarkan diri.

Jajaran Polres Dompu, melalui Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ivan Roland C, Selasa, mengatakan kasus ini terungkap setelah pihaknya memeriksa RD sebagai saksi dalam kebakaran. Di situ, keterangan RD berbelit-belit dan berubah-ubah, Selasa (4/8/20).

"Awalnya, pelaku kami periksa sebagai saksi. Karena saat kejadian dia tidur di emperan rumah warga dekat lokasi kebakaran," kata Roland di Dompu, Selasa.

Kata Ivan, RD kemudian mengakui memperkosa korban hingga korban tak sadarkan diri.

Baca juga: Lawan Petugas, Polisi Tembak Pelaku DPO Pembunuhan Ipda Uji Siswanto

RD tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sisa bercak cairan putih di celana dan juga sekitar kemaluan RD setelah diperiksa.

Sebelum memperkosa korban, RD mengaku minum minuman beralkohol bersama dua orang rekannya.

Hanya saja, usai pesta miras, kedua rekannya pulang ke rumah masing-masing. Namun RD justru memiliki niat jahat kepada korban.

Sekitar pukul 03.00 WITA, RD kemudian masuk ke dalam rumah korban yang sedang tidur sendirian.

Sementara kedua orang tua korban tidur di kios kecil tempat mereka jualan yang tak jauh dari rumah.

Karena panik, RD membakar karpet dan gorden yang menyebabkan rumah terbakar dan menewaskan korban.

Tindakan RD ini, lanjut Ivan, untuk menghilangkan jejak dan kejadian yang menimpa korban adalah murni kebakaran.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Kasus ini sudah diskenariokan RD, seolah-olah korban meninggal karena kebakaran rumah," ungkapnya.

RD kini sudah ditahan di Mapolres Dompu dan tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Lihat juga:

Menuai Kritikan, Sultan Najamudin Minta Program Kartu Prakerja Dihentikan

Pemerintah Kebut Proyek Batang untuk 17 Pabrik yang Antre Relokasi ke RI

Sektor Wisata Didorong Lakukan Penyesuaian Pelayanan Publik Dalam Tatanan New Normal

Anggota Komisi V DPR Kritik Masih Mahalnya Tes Covid-19 untuk Syarat Perjalanan

Anggota Komisi V DPR Kritik Masih Mahalnya Tes Covid-19 untuk Syarat Perjalanan

(antara/jpnn)

Editor: Manto