Kadin Batam saat berikan bantuan alat Rapid Diagnosis Test (RDT) pada Pemko Batam yang diterima Walikota dan Wakil Walikota di Dataran Engku Putri, Rabu (1/7/20). (Foto: Istimewa)
|
BATAM (KEPRI) - Forumpublik.com | Pemerintah Kota Batam akan meminta Singapura dan Malaysia membuka kembali jalur pelayaran ke Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan ia sudah membentuk tim untuk pengajuan usulan tersebut ke negara tetangga.
“Saya sudah siapkan tim untuk lobi Menteri Kesehatan Singapura. Kapan bisa kita buka kembali dua jalur pelayaran internasional ini. Saya juga sudah menghubungi Pak Ngurah (Duta Besar RI untuk Singapura), minta dibantu," tutur Rudi saat menerima bantuan alat Rapid Diagnosis Test (RDT) di Dataran Engku Putri, Rabu (1/7/20).
"Besok Pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi RI) mampir Batam, saya akan sampaikan juga agar dibantu," terangnya lagi.
Alat RDT ini merupakan bantuan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam. Bantuan yang diberikan sebanyak 1.000 unit RDT.
Menurutnya, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Batam sudah melakukan RDT kepada 13 ribu lebih orang. Angka ini belum termasuk RDT yang dilakukan oleh berbagai pihak hingga RDT mandiri.
Rudi mengatakan RDT ini hanyalah satu alat pengecekan Covid-19. Selain pengecekan, upaya lain yang tak kalah penting dari penanganan covid-19 ini adalah proses penyembuhan.
“Rapid ini hanya untuk cek orang sakit. Sekarang juga perlu bagaimana membuat orang sakit ini menjadi sembuh. Saat ini banyak yang positif itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). OTG ini memang lebih cepat sembuh karena imunnya bagus. Maka saran dari pemerintah, berolahraga. Jaga imunitas tubuh kita,” ujarnya.
Rudi menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan agar covid-19 di Indonesia bisa selesai pada akhir Juli. Harapan senada juga ia ungkapkan khusus untuk Batam.
“Mudah-mudahan Juli ini selesai. Sekarang baru tanggal 1, artinya ada satu bulan. Kita harus sama-sama untuk mencapai ini,” kata Rudi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam ini.
Sementara itu, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk menjelaskan selain menyerahkan 1.000 RDT untuk Gugus Tugas, Kadin juga menyiapkan 1.000 RDT untuk kegiatan mereka.
Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pemeriksaan RDT massal yang rencananya digelar di depan Kantor Kadin Batam di Batam Centre.
“Kami mohon bantuan dari Dinas Kesehatan untuk pengawasan. Untuk kegiatan ini kami bekerja sama dengan RS Awal Bros. Kami juga akan menyerahkan pelindung muka. Mudah-mudahan bermanfaat, khususnya dalam rangka mencegah covid-19 di Batam,” ujar Jadi. (***)
Lihat juga:
Editor : Manto
0 comments:
Post a Comment