Dinas Komunikasi dan Informatika kota Dumai. ((Foto: Dnst-Endy Castello/Forumpublik.com)
|
Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Pemerintah Kota Dumai resmi meningkatkan status Eselon bagian Komunikasi Informasi di Sekretariat daerah menjadi organisasi perangkat daerah baru Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Eselon II.
Sebelumnya, Wali Kota Dumai Zulkifli, AS, mengatakan, pembentukan Diskominfo ini menyikapi kebutuhan lebih luas pemerintah dalam hal kemajuan teknologi informasi dan pengelolaan komunikasi informasi publik.
"Humas menyatu ke Diskominfo dan tugasnya masih sama, hanya saja berubah penamaan dan meningkat ke Eselon II," kata Wali kota, Kamis (28/5/20).
Pejabat pimpinan pratama pada Diskominfo Dumai ini, Wali Kota menghunjuk Muhammad Fauzan sebagai pelaksana tugas, terdiri empat bidang, informasi komunikasi publik, infrastruktur e government, aplikasi e government dan statistik persandian.
Pengelolaan informasi teknologi oleh Diskominfo Dumai ini diharap bisa memberi manfaat besar dalam peningkatan pelayanan publik dengan kemudahan dan kemajuan digital hingga ke tingkat kelurahan.
"Diskominfo agar mampu mengelola informasi teknologi dan informasi pemerintahan," sebut Zulkifli.
Sementara, Plt Kepala Diskominfo Muhammad Fauzan menjelaskan, dasar pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru ini, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang satuan organisasi perangkat kerja Pemkot Dumai.
Perjuangan peningkatan status eselon kominfo ini, lanjutnya, sudah dilakukan setahun lalu oleh pemerintah daerah, dan Dumai dibanding kabupaten kota lain di Riau termasuk lambat membentuk diskominfo.
"Perubahan ODP Kominfo ini sudah menjadi kebutuhan pemerintah dalam pelaksanaan program kerja komunikasi informasi karena beban kerja semakin luas kedepan," sebut Fauzan.
Seperti diketahui, Diskominfo ini merupakan penyatuan dua OPD di lingkup Pemkota Dumai, yaitu Bagian Humas dan Bagian Infokom pada Setdako Dumai, atau eselon III.
Lihat juga:
Penulis: Dnst-Endy Castello
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment