Update Covid-19: Rekor Terbaru, 13.645 Positif, 2.607 Sembuh, dan 959 Meninggal

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (JIBI - Bisnis/Nancy Junita)

Jakarta - Forumpublik.com | Pemerintah mengumumkan untuk rekor baru penambahan kasus Covid-19 di Indonesia dalam sehari lebih dari 500 orang pada Sabtu (9/5/2020).

Ini menggambarkan ketidakpatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan anjuran untuk beraktivitas di rumah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan jumlah orang positif Covid-19 sebanyak 533, sembuh 113, dan 16 meninggal dunia. Total orang positif Covid-19 mencapai 13.645, sembuh 2.607, dan meninggal dunia 959.

"Hasil positif, pemeriksaan positif dengan metode polymerase chain reaction (PCR) 13.543, sementara dengan TCM (tes cepat molekuler) sebanyak 102 orang, dengan totalnya 13.645," ujar Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu sore.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 113 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Mereka telah dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali pemeriksaan. Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 2.607 orang," papar Yuri.

“Kita percaya ke depan perkembangan penyakit ini akan diwarnai (ditentukan) kepatuhan kita dalam mengikuti anjuran jaga jarak dan menggunakan masker,” ujarnya dalam video conference.

Baca juga: ASN Tidak Boleh Mudik dan Hak Cuti Dibatasi Selama Pandemi Covid-19

Yuri, sapaan akrabnya, mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 246.847 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 29.690. Jumlah spesimen yang diperiksa 150.887 dari 108.699 orang. Virus Sars Cov-II ini sudah menyebar di 370 kota dan kabupaten di 34 provinsi. “Sebagian (ODP) sudah selesai dipantau,” pungkasnya.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 16 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Dengan demikian, total kasus pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 959 orang. "Gambaran data inilah yang kemudian menjadi poin untuk kita melihat seberapa disiplin untuk mencegah penularan Covid-19," kata Yuri.

Hingga Sabtu ini, pemerintah sudah memeriksa 150.887 spesimen. Sebanyak 150.493 melalui metode real time PCR dan 394 melalui tes cepat molekuler.

Lihat juga:
Rencana Munas JMSI, Pengurus Pusat Lakukan Rakorev
Community Care Karet Kuningan Ajak Masyarakat Peduli di Tengah Pandemi Covi-19
China Abaikan Hukum Internasional, Sepihak Klaim Wilayah Perairan Laut
Bukti Keberhasilan Reformasi Birokrasi, Bermanfaat Bagi Masyarakat
Pemerintah Tunjuk 8 Platform Program Kartu Prakerja, Tanpa Melalui Lelang

(sindonews/kompas)
Editor: Manto