Walikota Dumai Zulkifli.AS didampingi oleh Kadis Sosial Hasan Basri.S.kom saat menyampaikan pemberian BLT senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan, kepada masyarakat yang terkena dampak Virus Corona (Covid-19) di kantor Dinas Sosial, Jalan. S. Moh. Amin, Jaya Mukti, Dumai Timur, Kota Dumai, Senin (27/4/20). (Foto: DNST-Endy Castello/forumpublik.com) |
Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Sesuai dengan kebijakan Presiden Jokowi, Walikota Dumai akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan, kepada masyarakat yang terkena dampak Virus Corona (Covid-19).
Walikota Dumai Zulkifli.AS menyampaikan, dari data yang ada, sebanyak 24 ribu jiwa yang terdata di pemko Dumai, semuanya akan mendapatkan BLT baik melalui bentuk Rekening atau Tunai.
"Kita akan salurkan dana BLT pada masyarakat selama tiga bulan, terhitung Minggu depan ini, per KK sebesar Rp.600.000-, selama 3 bulan, dengan total sebanyak Rp.1,8 juta," papar Zulkifli.AS dalam Konferensi persnya di kantor Dinas Sosial, Jalan. S. Moh. Amin, Jaya Mukti, Dumai Timur, Kota Dumai, Senin (27/4/20).
"Dana ini, dari bantuan berdampak Covid-19 yang ada sebesar Rp.100 Miliar, sesuai urutannya akan penggunaan alokasi anggaran bantuan buat masyarakat kota Dumai," ucap Walikota.
Walikota juga mengatakan, bahwa BLT Dana Covid-19 tidak boleh diberikan dalam bentuk sembako.
"Tidak boleh, harus berupa uang," tegas Walikota Dumai Zulkifli.AS.
Zulkifli.AS lanjut menerangkan, sebisa mungkin BLT dana setiap Kelurahan yang ada di kota Dumai diberikan kepada penerima secara non tunai (transfer perbankan).
"Namun jika benar-benar tidak memungkinkan untuk dilakukan secara non tunai, BLT Dana juga boleh diserahkan secara tunai, yang penting nyampe ke penerima BLT dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik," tegasnya sekali lagi.
Walikota juga menekankan, bahwa BLT Dana Covid-19 harus diberikan kepada Masyarakat yang berdampak di Kelurahan melalui RT, LPMK yang secara merata, jangan tebang pilih. Sebab, BLT dana ini diberikan dalam rangka untuk membantu masyarakat yang benar-benar terdampak secara ekonomi akibat Covid-19.
Walikota juga menyampaikan, dengan kondisi Covid-19 ini, bisa menimbulkan orang mendadak kesulitan, terlebih dalam kondisi ekonomi, sebab sumber penghasilannya hilang.
"Dulu berpenghasilan, sekarang penghasilannya hilang, sehingga tidak punya uang untuk menafkahi keluarganya," keluh Walikota.
Di samping itu, Zulkifli AS juga menyarankan buat masyarakat kota Dumai bila tidak mendapatkan bantuan segera melaporkan pada pihak RT, Kelurahan dan pihak-pihak yang akan menindaklanjuti laporannya segera. Sebab, hal ini bertujuan agar penerima BLT Dana kelurahan dan masyarakat Dumai setempat tidak perlu keluar untuk mencari kebutuhan pokok sehari-hari.
"Silahkan pihak dari Kelurahan, RT dan LPMK agar lebih bekerja ekstra untuk melakukan penyaluran BLT harus diserahkan kepada penerima, sampaikan ke penerima BLT tempat sasaran dan merata," pungkasnya.
Terkait akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Dumai, Walikota mengatakan selesai konferensi persnya, saat ini sedang dikaji akan kesiapan pangan dan sandang kita, sembako dan kemampuan kita, untuk 3 bulan kedapan dan melakukan pendataan warga masyarakat.
"Pastinya kita akan memberlakukan PSBB, setelah mengajukan pada Gubernur dan pada Pemerintah Pusat Minggu depan, karena tahap yang kita terapkan saat ini tidak mampu lagi mencegah Covid-19," papar Walikota pada media Forumpublik.com.
"Kami Pemko Dumai sudah berkoordinasi sama para pihak untuk melakukan penerapan PSBB sesuai kesepakatan dari Pemerintah Pusat dan tunggu tanggal pemberitahuan saja. Dalam hal ini juga, kami meminta akan kesadaran masyarakat dan berharap ada suatu sanksi sosial oleh masyarakat itu sendiri, kalau mereka keluar yang tidak ada keperluan yang sangat perlu. Sebab itu kita melakukan pemasangan pada setiap RT RT dikasih pintu masuk agar dapat dicek," tutup Walikota. (Dnst-Endy Castello)
Lihat juga :
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment