Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Wakil Ketua M. Golan Lubis angkat bicara, yang akrab di sapa bang Golan akan munculnya sejarah awal terbentuknya Susunan Struktur Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Dumai harus di pertimbangkan atas Azas dasar Tujuan Kebersamaan.
Polemik muncul antara Ketua DPC GANN dan M. Golan Lubis akibat tidak adanya Emosional tak percaya atas kinerja Ketua DPC GANN Dumai yang di tunjuk, tapi tidak sesuai Amanah perlu adanya regulasi baru.
"Lihatlah kembali dalam sejarah munculnya suatu SK pasti nya terlebih dulu mandat, awal untuk Susunan pembentukan Struktur," ucap Golan, Kamis (3/4/20).
Golan menambahkan perlunya suatu regulasi baru dalam hal pola pikir seorang Ketua yang berperan keselarasan dan bersinergi, agar tidak dapat di katagorikan kurangnya profesional seorang pimpinan selaku Ketua DPC GANN.
"Ketidak keterbukaan didalam kepengurusan GANN Kota Dumai membuat kita dan Rekan-rekan merasa Kecewa, tambah lagi ada apa dengan mereka sama pihak DPD GANN Riau dan DPP GANN Pusat, ada apa?," ucapnya dengan nada bertanya.
Golan kembali mengatakan kilas sejarah perihal Surat Keputusan (SK) DPD RIAU.No.001/SK/GANN DPD RIAU/III/2018, tertanggal.08 Maret 2018, Memutuskan, dengan surat ini kami dari pengurus GANN DPD RIAU, mengeluarkan surat pemberhentian (dinonaktifkan) kepada saudara nama FERRY WINDRIA jabatannya ketua GANN DPC Kota Dumai.
Adapun kutipan SK tersebut, "Sebagai Ketua DPC GANN Kota Dumai, terhitung sejak di terbitkan surat ini, dan segala Atribut GANN yang ada bersama saudara harus di kembalikan kepada pengurus dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau dalam jangka waktu paling lambat (1) Satu Minggu setelah surat ini di terbitkan".
Demikian surat keputusan ini kami keluarkan, guna demi kelancaran kerja dan massa depan GANN selanjutnya DPC Dumai atas segala perhatian dan kerjasamanya yang baik, kami ucapkan terimakasih, yang ditandatangani langsung Ketua DPD RIAU, Wandrioriza Putra, Sekretaris, Andra Maistar,S.Sos, dengan tembusan Walikota Dumai, Kapolres Dumai, Kepala BNN Dumai, Kepala Kejaksaan Tinggi Dumai, dan lainnya.
Golan Lubis bersama rekan-rekan pengurus DPC GANN Kota Dumai, meminta pada Ketua GANN, seharusnya menjalankan Program, dengan sesuaikan Anggaran dasar pokok GANN yaitu, AD/ART nya.
"Regulasi, perlunya transparan ke Anggota pengurus. Selain Uang dari Sumbangan Proposal berkisaran satu juta yang masih berskala kecil (ada kwitansi nya ke Sekretaris) sudah tak terbuka, begitu juga amanah bantuan lain, pastinya lebih tak jelas lagi," ucap Golan dengan kesal.
"Saya tidak jadi Wakil Ketua lagi tak apalah, semuanya tergantung anggota. Pastinya ada tata cara penonaktifan seorang anggota pengurus melalui teguran dan administrasi yang lebih jelas," paparnya.
Pembabatan Hutan Bakau di Dumai, Terkesan Pembiaran dari Dinas Terkait
Kadisdikbud Dumai Tidak Bersedia Dijumpai Terkait Bangunan Sekolah Terlantar 2 Tahun
Pagar Area Perlindungan Pipa Aliran Minyak PT. Chevron Tumbang 'Belum Juga Ada Perbaikan'
Golan menambahkan seharusnya DPC GANN terbentuk, bertujuan membantu program pemerintah dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Ditempat yang sama, Said Herman selaku Humas DPC GANN Kota Dumai mengatakan seharusnya GANN hadir di tengah masyarakat untuk bersama memerangi, memberantas, mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, bersama dengan organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, instansi.
Herman menambahkan, seperti kutipan langsiran media yang telah terbit/muat di kota Dumai, terhimpun sama persis keterangan yang didapatkan, tak terima mengsharer setiap media untuk memuat berita tentang DPC GANN hadir di Dumai, sudah pastinya ada kepentingan apa.
Sekedar perlu diketahui, sebagai kepengurusan baru kala itu DPC GANN kota Dumai berdiri dan dilantik oleh DPD GANN provinsi Riau secara sah, kala itu pada tanggal 16 Oktober 2017. Dengan struktur: Ketua DPC : Fery Windria, Wakil Ketua : Muhammad Golan Lubis, Sekretaris : Hj. Nurhayati, S.H.
Namun berdasarkan mosi tidak percaya DPC GANN kota Dumai November 2017, yang disampaikan ke DPD Provinsi Riau, maka DPD mengeluarkan SK nomor: 001/SK/GANN DPD RIAU/III/2018 DPD tentang penonaktifan Fery Windria sebagai Ketua DPC GANN Kota Dumai, surat ditanda tangani oleh ketua DPD GANN Provinsi Riau, Wandri Oriza Putra.
Dan berdasarkan SK Nomor: 020/SKep/DPD GANN/III/2018 DPD GANN Provinsi Riau tentang mengangkat Muhammad Golan Lubis sebagai Plt ketua DPC GANN kota Dumai, yang ditanda tangani oleh ketua DPD Provinsi Riau, Wandri Oriza Putra, pada tanggal 8 Maret 2020.
Pada tanggal 27 Desember 2019, keluar SK DPD GANN Provinsi Riau nomor: 020/SKep/DPD-GANN/III/2018 DPD GANN Provinsi Riau, yang ditanda tangani oleh Ketua Wandri Oriza Putra dan sekretaris Samuel Pasaribu terkait “Pemecatan dan penonaktifan Pengurus DPD GANN “, namun di dalam isi SK pemecatan tersebut tercantum nama Plt ketua M.Golan Lubis.
Surat pemecatan diterima di kantor GANN tanggal 8 Maret 2020, yang diantarkan oleh Fery Windria dan di letakkan di teras kantor, dimana pada saat itu jam kerja dan Fery Windria mengetahui ada personel GANN di dalam kantor.
Golan lanjut menyebut adanya kejanggalan terkait pengangkatan Fery Windria sebagai Ketua DPC Kota Dumai.
"Bahwa Fery Windria terkesan membangun opini lewat medsos bahwa dirinya memiliki SK dari DPP GANN Jakarta tentang pengangkatannya sebagai ketua DPC GANN Kota Dumai. Hal tersebut menimbulkan masalah dikepengurusan DPC GANN Kota Dumai yang saya pimpin," ungkapnya.
Salah seorang pengurus, Jasdi Amir melontarkan kritikan, seharusnya dilantik dulu kepengurusan organisasi itu di hadapan para pejabat dan masyarakat, kemudian kepengurusannya bisa bertindak melakukan kegiatan-kegiatan di wilayah kota Dumai.
Ketika di Konfirmasi, Ketua DPC GANN kota Dumai menunjukkan sikap arogan, yang juga mengaku wartawan.
"Jangan share pernyataan saya, saya juga wartawan," ucapnya melalui pesan whatsappnya. (DNST)-Endy Castello/Suherman)
Lihat juga :
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment