Kantor Kelurahan. STDI, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Senin (6/4/20). (Foto: DNST/Endy Castelo/Suherman/Forumpublik.com) |
Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Warga masyarakat RT.01, Kelurahan. STDI, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, kecewa akan air yang tidak mengalir kembali ketempat permukinan penduduk sekitar 55 meter.
Salah satu warga Sumiati mengatakan, bagaimana nasib kami, seharusnya kami dapatkan pemanfaatan langsung Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), mengenai air buat masyarakat sekitar RT.01, kini hanyalah janji-janji belaka dari pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Senin (6/4/20).
Ditempat yang sama Dewi Puspita Sari mengatakan kami telah di kutip anggaran untuk pengurusan perbaikan air tersebut.
"Pengurus BKM mengutip dari kami untuk perbaikan Air Bor, dan terkumpul uang nominal Rp.10 juta, namun hari ini tak juga kunjung ada airnya," ungkapnya dengan kesal.
"Emang sudah berjalan di Januari 2020 ini, namun mengapa demikian penggurus BKM diam saja," tambah Suyati.
Pembabatan Hutan Bakau di Dumai, Terkesan Pembiaran dari Dinas Terkait
Kadisdikbud Dumai Tidak Bersedia Dijumpai Terkait Bangunan Sekolah Terlantar 2 Tahun
Ketika dikonfirmasi, Rifai salah satu pegawai Kelurahan. STDI, membenarkan hal tersebut dan masih berupaya.
"Saya lagi berupaya pada pengeboran ulang, bahkan pipa dan kedalaman di tambah. Belum ada jawaban, malah ada pula kesalahan pengeboran, ada yang tertinggal pipa didalamnya, bisa-bisa gagal dan ngulang ngebor ketempat lain. Saya juga bingung nich pak," pungkasnya.
Terkait keluhan warga, selaku Lurah STDI Hafis Asbandi.S.Sos.M.Ip, awak media berupaya menemui Lurah di kantor Kelurahan. STDI.
Salah seorang pegawainya, menyampaikan pada jurnalis media, enggan di konfirmasi, hingga berita ini di terbitkan. (Endy Castello(DNST)/Suherman)
Lihat juga :
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment