Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai Dr. Syaiful saat menyampaikan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif terinfeksi virus corona (Covid-19)," ungkap Syaiful, Kamis (2/4/20). (Foto: DNST/Endy Castelo/Suherman/Forumpublik.com)
|
Dumai (Riau) - Forumpublik.com | Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai Dr. Syaiful mengungkapkan, hasil tes rapid dari tes cepat virus corona di Kota Dumai menemukan Satu pasien dalam pengawasan (PDP) positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
"Hasil rapid test atau tes cepat virus corona di Kota Dumai menemukan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif terinfeksi virus corona (Covid-19)," ungkap Syaiful, Kamis (2/4/20).
"Sebanyak 11 orang PDP Covid-19 di Kota Dumai sudah kita bantu dalam pemeriksaannya, menggunakan Alat tes rapid hasil dari pemeriksaan itu ternyata Rapid Test satu orang terkena PDP positif Corona," ucap Dr. Syaipul.
Juru bicara Tim gugus tugas Covid-19 Kota Dumai Dr. Syaipul yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Dumai membenarkan ada 1 PDP Positif Corona hasil Rapid Test.
Lanjutnya, orang yang diketahui positif corona melalui pemeriksaan rapid test akan dilakukan tes lanjutan dalam bentuk test swab.
"Kami,para Tim medis melakukan tes Awal Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada yang di periksa baru bisa dilihat hasil akhirnya," tambahnya.
Bagi Satu PDP yang dinyatakan positif, lanjut dia, akan dilakukan pelacakan riwayat kontak oleh tim Tugas penanganan bersama Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Dumai.
Para Tim medis untuk Covid-19 akan mencari riwayat hubungan kontak PDP secara berjenjang dari lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan kemudian lingkungan yang terhubung dengan mereka yang dinyatakan PDP.
Kadisdikbud Dumai Tidak Bersedia Dijumpai Terkait Bangunan Sekolah Terlantar 2 Tahun
Pagar Area Perlindungan Pipa Aliran Minyak PT. Chevron Tumbang 'Belum Juga Ada Perbaikan'
Warga Resah, Gedung Bangunan Sekolah 2 Tahun Tak Siap, Jadi Sarang Hantu
Terkait hasil pemeriksaan Swab PCR terhadap Satu PDP itu, yang jelas bahwa pihaknya masih menunggu Jawaban dari Dinas Kesehatan Provinsi.
Lebih lanjut Syaiful lebih lanjut menjelaskan, Org yg positif corona, org pendatang dari luar Dumai, tapi keluarganya di Dumai, dan dia sudah tinggal 10 hari di Dumai. Dinkes turun langsung kerumah itu, alamat jalan melati SSQ, org Dinkes cari tau dia udah kontak sama siapa saja selama 10 hari. Yang positif sudah di isolasi di RSUD Dumai.
"Untuk kakak dan abang, harus lebih ekstra lg kita jaga daya tahan tubuh," himbaunya.
Dr. Syaipul menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Dumai salah satunya harus dengan di periksa terlebih dahulu mengunakan tes rapid.
"Tim Ahli yang bertugas Covid-19 Kota Dumai di bantu 600 alat tes Rapid asal dari Pemerintah Provinsi. Alat tersebut kita prioritaskan untuk memeriksa PDP Virus Corona di kota Dumai guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di Dumai,Dr.Syaipul menghimbau agar masyarakat tidak usah panik dan harus tetap waspada.
" Ikuti himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Dumai lebih baik mencegah, penyebaran atau penularan Covid-19," pungkasnya. (DNST)-Suherman/Endy Castello)
Lihat juga :
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment