 |
| Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang tampak lengang karena sepi penumpang. (Nikolas Panama/Antaranews) |
Tanjungpinang (Kepri) -- Forumpublik.com | Jumlah penumpang feri rute Tanjungpinang-Singapura dan Tanjungpinang-Malaysia turun drastis sejak virus corona menginfeksi sejumlah warga di negara tersebut.
Penyelia Imigrasi di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Kota Tanjungpinang, Brama Setia, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Selasa, mengatakan, jumlah penumpang yang tiba di Tanjungpinang pada 2 Maret 2020 sebanyak 167 orang, 41 di antaranya adalah anak buah kapal.
Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari Tanjungpinang menuju Malaysia dan Singapura sebanyak 323 orang.
"Kapal dari Tanjungpinang menuju Malaysia dan Singapura tujuh trip, pulang-pergi," ujarnya.
Brama menjelaskan jumlah penumpang dari Singapura dan Malaysia yang tiba di Tanjungpinang juga sedikit. Bahkan ada kapal yang hanya membawa penumpang 6-8 orang.
"Kondisi seperti ini terjadi sejak akhir Januari 2020 sejak virus corona menjadi perhatian serius Malaysia dan Singapura," tuturnya.
Baca juga:
Ia mengatakan seluruh penumpang kapal melewati jalur yang terdapat bagian pemeriksaan "Thermal Scanner", sebelum diperiksa petugas imigrasi. Petugas Kesehatan Pelabuhan akan memeriksa suhu badan para penumpang.
"Sejauh ini belum ditemukan penumpang dengan ciri-ciri suspect virus corona," ucapnya.
Berdasarkan pemantauan Antara, Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura tampak lengang. Jumlah penumpang pada siang hari yang tiba di pelabuhan tidak mencapai 10 orang. Petugas menggunakan masker saat mengawasi dan melayani penumpang. "Kami beli masker sendiri, ada juga dari kantor dan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan," katanya.
Lihat juga:
Asikk1/Kominfo.Kepriprov
Editor: Manto
0 comments:
Post a Comment