Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru, Suryo Utomo, Jumat (01/11/19). (Photo: Kemenkeu/Biro KLI-Bayu) |
Jakarta, Forumpublik.com -- Saat melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak yang baru, Suryo Utomo, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan agar para pejabat memiliki 4 syarat yang harus dimiliki agar Indonesia menjadi negara maju.
Pertama adalah pejabat harus memiliki kompetensi.
“Indonesia hanya bisa maju apabila pejabat-pejabat yang ada di posisi kunci adalah mereka yang memiliki kompetensi,” kata Menkeu, Jumat (01/11/19) melansir dari laman Kemenkeu.
Adapun syarat kedua adalah pejabat harus memiliki rasa ikhlas dan senang melayani secara ikhlas bagi kegiatan ekonomi Indonesia.
“Dia bukan melayani karena terpaksa, kewajiban, disuruh atasan, tapi memang hatinya senang melayani,” tambahnya.
Syarat ketiga adalah pejabat harus mampu bekerja secara cepat, efisien, dan akurat. Sedangkan syarat keempat adalah pejabat harus berkomitmen terhadap integritas.
Selain melantik Dirjen Pajak, di hari yang sama juga ada beberapa pejabat yang dilantik, yaitu:
DJP:
Suryo Utomo yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Menkeu bidang Kepatuhan Pajak menjadi Dirjen Pajak menggantikan Robert Pakpahan yang genap berusia 60 tahun pada 20 Oktober 2019 lalu telah memasuki masa pensiun.
DJBC:
- Untung Basuki sebagai Direktur Fasilitas Kepabeanan;
- Agus Hermawan sebagai Direktur Kepatuhan Internal;
- Kukuh Sumardono Basuki sebagai Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan
- Kepabeanan dan Cukai;
- Dwijo Muryono sebagai Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) DJBC Sumatera Bagian Timur;
- Oentarto Wibowo sebagaiKakanwil DJBC Jatim II;
- Patmoyo Tri Wikanto sebagai Kakanwil DJBC Jateng dan DIY;
- Hendra Prasmono sebagai Kakanwil DJBC Bali, NTB dan NTT;
- Parjiyah sebagai Kakanwil Sulawesi Bagian Selatan;
- Erwin Situmorang sebagai Kakanwil DJBC Maluku;
- Finari Manan sebagai Kakanwil Pelayan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta.
LNSW:
1. Muhamad Lukman sebagai Sekretaris LNSW;
2. YFR Hermiana sebagai Direktur Efisiensi Proses Bisnis;
3. Rahmat Solid sebagai Direktur Teknologi Informasi;
4. Irham Habib sebagai Direktur Penjaminan Mutu.
LPDP
1. Emanuel Agust Hartono sebagai Direktur Keuangan dan Umum;
2. Muhamad Arizal sebagai Direktur Investas. (Btr/hpy)
Lihat juga:
Pemerintah Terancam Gagal Capai Target Peremajaan Sawit
KemenPUPR dan PIP Mamfaatkan Jaringan Komunikasi Data Penerima Fasilitas Pemerintah
Kenaikan Iuran JKN Harus Diiringi Perbaikan Peningkatan Layanan Faskes
Sri Mulyani: Untuk jadi Calon Ekonom, ada 5 Skill Yang Harus Dimiliki
Riset Ekonom Indef: Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Picu Inflasi
Perdagangan Pasar Spot, Rupiah Mandek Rp14.240 per Dolar AS
Editor: Sugiarto
Pemerintah Terancam Gagal Capai Target Peremajaan Sawit
KemenPUPR dan PIP Mamfaatkan Jaringan Komunikasi Data Penerima Fasilitas Pemerintah
Kenaikan Iuran JKN Harus Diiringi Perbaikan Peningkatan Layanan Faskes
Sri Mulyani: Untuk jadi Calon Ekonom, ada 5 Skill Yang Harus Dimiliki
Riset Ekonom Indef: Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Picu Inflasi
Perdagangan Pasar Spot, Rupiah Mandek Rp14.240 per Dolar AS
Editor: Sugiarto
Semoga semua pejabat bisa memenuhi syarat tersebut ya sehingga Indonesia bisa maju
ReplyDelete