Andris Simaremare Pimpin KN Pulau Nipah-321 Wilayah Perairan Batam

Letkol Bakamla Andris Benhard M. Simaremare, M.Tr.Hanla., selaku Kommandan dari KN Pulau Nipah-321 yang akan ditugaskan mengabdi di wilayah Zona Barat (Batam). (Forumpublik.com/Tonang)

Batam (Kepri), Forumpublik.com -- Tiga unit Kapal Negara (KN) baru karya anak bangsa, secara resmi masuk ke jajaran Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) yang terkenal dengan sebutan Indonesian Coast Guard (IDNCG).

Peresmian tiga KN yaitu KN Pulau Nipah-321, KN Pulau Marore-322 dan KN Pulau Dana-323 yang berfungsi sebagai kapal patrol itu ditandai dengan pengguntingan pita dalam suatu upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya Bakamla A. Taufiq R., di Galangan PT. Citra Shipyard, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat pagi (18/10/2019).

Taufiq menjelaskan, adapun pemberian nama dan penempatan tugas dari ketiga kapal negara itu masing-masing mengabdi di wilayah Zona Barat, memperkuat jajaran Zona Tengah di Manado dan memperkuat jajaran Zona Timur, berkedudukan di Ambon.

Ka Bakamla RI, Laksdya Bakamla A. Taufiq R bersama 3 komandan KN baru yang untuk perkuat Bakamla RI di Galangan PT. Citra Shipyard, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat pagi (18/10/2019). (Forumpublik.com/Tonang)

KN Pulau Nipah-321

KN Pulau Nipah-321 akan ditugaskan mengabdi di wilayah Zona Barat (Batam). Pemberian nama kapal ini diangkat dari nama sebuah pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia - Singapura, merupakan wilayah dari pemerintah kota Batam, provinsi Kepulaian Riau.

"Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pelabuhan Sekupang di Pulau Batam yang dapat dilihat dalam jalur perjalanan ferry dari Pelabuhan Sekupang menuju Nipah adalah 1°9’13” LU, 103°39’11” BT, sejak Indonesia dipimpin Presiden Megawati mulai direklamasi karena hampir tenggelam. Saat ini kawasan tersebut ditempati prajurit TNI di bawah Komando Lanal Batam," terang Taufiq.

KN Pulau Marore-322

"Sementara itu KN Pulau Marore-322 ditugaskan memperkuat jajaran Zona Tengah di Manado. Pulau Marore adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan Filipina. Pulau Marore ini merupakan bagian dari wilayah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah utara dari Pulau Sangihe dengan koordinat 4°44’14” LU, 125°28’42” BT," ujarnya lagi.

KN Pulau Dana-323

Sedangkan KN Pulau Dana-323 ditugaskan untuk memperkuat jajaran Zona Timur, berkedudukan di Ambon. Pulau Dana, Pamana, atau Dana, Dona dan Ndana adalah sebuah pulau terluar Indonesia yang terletak di sebelah Barat Daya Pulau Rote dan berbatasan dengan negara Australia.

"Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini merupakan wilayah paling selatan dari Republik Indonesia juga Benua Asia secara keseluruhan," terangnya lagi.

"Masing-masing KN tersebut memiliki panjang 80 meter, lebar 7.90 meter, tinggi 14.4 meter, kecepatan hingga mencapai 22 knot dan memiliki mesin penggerak 2 unit MAN/2862LE433. Konstruksi kapal baru ini terbuat dari bahan baja," ujarnya lagi.

Bakamla RI / IDNCG Uji Coba Kapal Patroli Baru KN Pulau Nipah-321

Bakamla RI/IDNCG Dukung Dialog Bela Negara 'Bangun Peradaban Maritim Nusantara'

Ditempat yang sama, saat ditemui Letkol Bakamla Andris Benhard M. Simaremare, M.Tr.Hanla., selaku Komandan dari KN Pulau Nipah-321 yang akan ditugaskan mengabdi di wilayah Zona Barat (Batam) setelah selesai Upacara peresmian ke-3 Unit KN tersebut, menyampaikan terimakasih kepada Bapak Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksdya Bakamla A. Taufiq R., umumnya Pemerintah yang memberi kepercayaan kepada saya untuk bertugas di wilayah ini.

"Harapan saya kedepannya kepada khalayak masyarakat mengharapkan Doa dan dukungannya agar kita dapat bekerja sesuai dengan Visi dari Bakamla RI yang profesional" dan dapat dipercaya masyarakat Maritim Nasional dan Internasional guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepribadian yang berlandaskan otong royong," harapnya.

"Untuk Misi Bakamla RI yaitu mewujudkan keamanan maritim Nasional dan Internasional yang mampu menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara Kepulauan, mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan memperkuat jati diri dan mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional," terangnya.

"Jadi, adapun yang menjadi tugas kita selaku Bakamla RI, yaitu melaksanakan patroli dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi," ujarnya.

"Untuk fungsi kita adalah menyusun kebijakan nasional dibidang keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia, menyelenggarakan sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia, melaksanakan penjagaan pengawasan, pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia", lanjutnya menerangkan.

"Kita juga menyinergikan dan memonitor pelaksanaan patroli perairan oleh instansi terkait, memberi dukungan teknis dan operasional kepada instansi terkait, memberi bantuan pencarian dan pertolongan dan melaksanakan tugas lain dalam sistem pertahanan nasional," ucapnya.

"Agar terwujudnya dari visi misi dan tugas fungsi kita selaku Bakamla RI, saya mengharapkan kepada khalayak publik, khususnya masyarakat Batam, kita berharapp Doa dan agar mendukung untuk muwujudkan cita-cati dari Bakamla RI," tutupnya. (Tonang)