Batam (Kepri), Forumpublik.com -- Dalam rangka mengobarkan semangat kaum muda untuk bersatu membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kepala Pangkalan Armada Kamla Zona Maritim Barat Bakamla RI Kolonel Bakamla Ade Prasetia, S.Kel., M.Si. Hanla, M.Tr. Hanla memberikan materi pada kegiatan Dialog Bela Negara, di Batam, Rabu (25/09/19).
Acara yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batam ini, dihadiri ratusan orang perwakilan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Ade menyampaikan materi yang berjudul "Membangun Kembali Peradaban Maritim Nusantara". Tak ayal, paparan ini berhasil mendapatkan antusiasme peserta dialog.
Selain materi pembahasan yang dinilai menarik oleh para peserta, materi disampaikan dengan lugas dan jelas. Tak heran jika banyak peserta mahasiswa yang melontarkan pertanyaan terkait materi yang dipaparkan.
Bakamla RI / IDNCG Uji Coba Kapal Patroli Baru KN Pulau Nipah-321
Dalam paparannya, Kolonel Ade mengatakan bahwa aspek kemaritiman dinilai sangat penting bagi generasi muda Indonesia.
"Sudah sepatutnya timbul keingintahuan generasi muda pada kemaritiman sebagai jati diri bangsa", ucap Kolonel Ade.
"Sangat diperlukan adanya perubahan pola pikir bagi rakyat Indonesia yang selama ini terlanjur berorentasi pada daratan", lanjutnya.
Kolonel Ade juga mengutip perkataan Presiden Joko Widodo, bahwa bangsa Indonesia sudah terlalu lama memunggungi laut dan laut adalah masa depan dunia.
"Diharapkan dari materi yang disampaikan, berhasil mengubah pola pikir peserta agar senantiasa menjadikan laut sebagai aspek utama di dalam optimalitas membangun bangsa", tutupnya.
Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Polda Kepri, Tinjau Pulau Terdepan di Indonesia
Dihadiri Gubernur dan Ketua DPRD, Kapolda Kepri Jadi Irup Hari Bhayangkara ke-73
Kadiskumal: Tidak Hanya Berperang, Prajurit TNI AL Dibekali Pengetahuan Hukum
"Dalam Menjaga Keutuhan NKRI" Polri Gelar Forum Kehumasan, BP Batam Apresiasi
KSAU Resmikan Berdirinya Pangkalan Udara Hang Nadim Batam
Red/Humas Bakamla RI/PR Indonesian Coast Guard)
Editor: Tonang
0 comments:
Post a Comment