Meski berukuran kecil, daun seledri ternyata punya segudang manfaat yang besar untuk Anda. (notepam)
|
Jakarta, Forumpublik.com - Daun seledri umum ditemui sebagai pelengkap masakan seperti sup, soto, atau bubur ayam. Daun berukuran mini plus penggunaannya yang tak begitu banyak membuatnya sering tak disadari ada dalam santapan. Namun demikian manfaat yang diberikan jauh melebihi ukuran daunnya.
Ada tiga kelompok seledri yang dibudidayakan:
- Seledri daun atau seledri iris (A. graveolens Kelompok secalinum) yang biasa diambil daunnya dan banyak dipakai di masakan Indonesia.
- Seledri tangkai (A. graveolens Kelompok dulce) yang tangkai daunnya membesar dan beraroma segar, biasanya dipakai sebagai komponen salad.
- Seledri umbi (A. graveolens Kelompok rapaceum), yang membentuk umbi di permukaan tanah; biasanya digunakan dalam sup, dibuat semur, atau schnitzel. Umbi ini kaya provitamin A dan K.
Daun seledri banyak mengandung vitamin B6, vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, potasium, folat, serat dan protein. Ada pun manfaat seledri seperti yang dilansir dari Cnn, yang bisa Anda peroleh antara lain:
1. Antiinflamasi
Daun seledri memiliki kandungan polysaccharides dan antioksidan. Antioksidan bisa berkontribusi untuk melawan radikal bebas yang mengakibatkan inflamasi atau peradangan. Inflamasi merupakan pemicu kemunculan penyakit kronis seperti, penyakit jantung dan kanker.
Beragam jenis antioksidan terdapat pada daun seledri antara lain, ferulic acid, caffeicacid, dan quecetin. Konsumsi daun seledri bisa sebagai pengobatan alami untuk masalah peradangan termasuk infeksi ginjal, hati, rasa sakit pada persendian, masalah pencernaan, masalah kulit dan infeksi saluran kencing.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah pijakan awal penyakit kardiovaskular. Karenanya penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Manfaat daun seledri salah satunya untuk menurunkan tekanan darah.
Riset yang diterbitkan pada Journal of Medicinal Food menyebut daun seledri berpengaruh pada tekanan darah tikus. Riset menemukan ekstrak biji seledri bisa menurunkan tekanan darah pada tikus yang memiliki hipertensi.
Peneliti menyebut seledri punya komponen antihipertensi yang disebut NBP (n-butylphthalide). Riset ini memang masih sebatas uji laboratorium. Namun peneliti meyakini hasil riset tak akan jauh berbeda jika diujikan pada manusia.
3. Antikanker
Kanker hingga kini masih jadi momok sebab biaya terapi yang tak murah dan kadang harapan hidup yang tak seberapa panjang. Menurut para ahli, manfaat daun seledri bisa sebagai antikanker.
Seledri mengandung luteolin yang diyakini sebagai komponen antikanker. Mengutip dari Medical News Today, hal ini pun disebut dalam riset yang dipublikasikan oleh Current Cancer Drug Targets.
Mengapa luteolin bisa jadi antikanker? Periset meyakini komponen ini membuat sel kanker lebih gampang dihancurkan oleh zat-zat kimia selama terapi pengobatan kanker.
4. Turunkan kolesterol
Selain tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi pun berkontribusi pada penyakit kardiovaskular. Konsumsi daun seledri secara teratur bisa menurunkan kolesterol. Tambahkan seledri dalam asupan makanan harian dan komponen 3-n-butylphthalide (BuPh) bakal bekerja menurunkan kolesterol. Untuk hasil maksimal, Anda pun bisa mengonsumsi seledri dalam bentuk suplemen makanan.
5. Jaga kesehatan pencernaan
Kandungan antiinflamasi dan antioksidan pada daun seledri pun bisa turut menjaga kesehatan pencernaan. Seledri mengandung polysaccharides berbasis pektin termasuk senyawa yang disebut sebagai apiuman terbukti mengurangi sakit mag, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung dalam riset pada hewan.
Anda bisa mengonsumsi daun seledri plus batangnya. Kandungan serat pada daun dan batang bisa memperlancar pencernaan sehingga mencegah konstipasi.
6. Cegah gangguan organ hati
Seledri mengandung banyak jenis mineral seperti magnesium, zat besi dan sodium. Komponen mineral membuat seledri punya fungsi untuk menetralisir makanan yang asam. Selain itu, seledri juga bisa jadi agen pembersih buat organ hati.
Dengan bantuan mineral plus vitamin di dalamnya, seledri beserta batangnya bisa memicu keluarnya urin sehingga racun, sampah dan zat-zat asing di tubuh pun bisa dikeluarkan.
7. Menambah Vitalitas Pria
Daun seledri memiliki khasiat khusus untuk pria karena mengandung androsterone, hormon yang memberi kesan maskulin. Makan seledri akan merangsang tubuh pria melepaskan feromon yang berfungsi menumbuhkan rasa cinta dan meningkatkan vitalitas.
Manfaat Daun Seledri untuk Kecantikan
Jika pada pria daun seledri berkhasiat meningkatkan vitalitas, lain lagi dengan khasiat daun seledri untuk wanita. Dilansir dari dari laman Notepam, Daun seledri dapat dijadikan alternatif bahan herbal alami untuk merawat kecantikan kulit dan rambut dengan cara sebagai berikut.
8. Merawat Kecantikan Wajah
Dengan kandungan yang dimilikinya, banyak sekali khasiat daun seledri untuk wajah yang bisa Anda rasakan. Manfaat daun seledri untuk merawat kecantikan kulit wajah, di antaranya:
- mengontrol minyak berlebih tanpa membuat wajah kering. Caranya, rendam irisan daun seledri dalam air panas, tunggu hingga dingin. Masukkan ke dalam kulkas dan gunakan untuk mencuci wajah;
- mengobati jerawat dengan cara mencampur jus seledri dengan tea tree oil, lalu oleskan ke wajah yang berjerawat hingga kering dan bilas dengan air bersih; serta
- mencegah tanda-tanda penuaan dini karena daun seledri mengandung vitamin dan kolagen yang membuat kulit kencang dan elastis serta mineral yang membuat kulit bercahaya.
9. Menyuburkan Rambut
Bukan rahasia lagi bahwa daun seledri sangat bermanfaat untuk rambut. Jika ingin mendapatkan rambut yang lebat, oleskan daun seledri yang sudah dihaluskan ke kulit kepala. Diamkan selama 1 jam, lalu keramaslah seperti biasa. Cara ini juga bisa dilakukan untuk bayi.
Efek Samping Mengonsumsi Daun Seledri
Khasiat daun seledri memang sangat menarik untuk dicoba. Meski demikian, jika tidak tepat penggunaannya, daun seledri bisa memberikan efek samping yang cukup berbahaya, yaitu sebagai berikut.
- Mengonsumsi seledri dalam bentuk segar maupun minyaknya tidak disarankan untuk ibu hamil karena membuat uterus berkontraksi dan memicu keguguran.
- Pada ibu menyusui, efek konsumsi daun seledri juga belum bisa dipastikan sehingga akan lebih aman jika dihindari.
- Daun seledri bisa menimbulkan efek alergi yang disebut “celery-carrot-mugwort-spice syndrome”pada orang yang sensitif terhadap rempah-rempah dan tanaman tertentu, seperti wortel liar.
- Jika Anda memiliki masalah pada ginjal, konsumsi seledri pun sebaiknya dihindari karena bisa memicu peradangan.
Dengan begitu banyaknya manfaat daun seledri yang bisa Anda dapatkan, bahan pangan ini bisa menjadi alternatif pengobatan yang murah meriah dan minim risiko. Yang terpenting adalah perhatikan masalah kebersihannya dan konsumsilah sesuai aturan.
(Red)
Artikel yang sangat bermanfaat, apakah ini hampir sama dengan artikel kami? Mohon kunjungan balik dan membaca konten kami di Khasiat Daun Seledri Untuk Pria
ReplyDelete